Mahfud MD Beber Modus Jual-Beli Pasal di DPR

Mahfud MD Berkunjung ke Redaksi VIVAnews.Com
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Mengapa Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD begitu yakin bahwa praktik jual beli pasal di DPR itu ada. Apa buktinya? Mahfud bilang itu sudah ada beberapa kasus di pengadilan. Apa ada pengalaman?

"Ada anggota DPR datang ke saya. Dia bilang benar yang anda katakan itu (jual-beli pasal)," kata Mahfud MD dalam perbincangan saat berkunjung ke kantor Redaksi VIVAnews.com.

Anggota DPR yang datang dan berdiskusi dengan Mahfud itu mengaku bahwa baru saja akan melakukan apa yang disebut Mahfud. Mahfud pun mengutip pernyataan si politisi itu.

"Ini baru saja saya mewakili. Ada Bupati datang dan minta dibangun jalan di kabupatennya," kata Mahfud yang juga mantan anggota DPR dari Fraksi Kebangkitan Bangsa ini.

Itu pengalaman pertama. Pengalaman lainnya ditemui dalam kasus dugaan suap di salah satu Kementerian. Sang menteri itu mengakui dan berkata kepada Mahfud, "Pak Mahfud, saya itu bayar Banggar (Badan Anggaran) itu Rp25 miliar," kutip Mahfud.

Tetapi, kata Mahfud, bukan si menteri yang melakukan pembayaran. Melainkan stafnya. Yang menariknya, si staf itu saat diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kerap mengaku bahwa dia telah menggelontorkan dana Rp20 miliar ke Banggar.

Ada selisih Rp5 miliar. Prosentase dari angka Rp5 miliar inilah yang kerap disebut ongkos di muka untuk anggota DPR sebesar 5 - 6 persen. "Gila kan negara ini," jelas Mahfud.

Meski demikian, Mahfud yakin ini adalah penyakit dari perilaku pribadi si anggota Dewan atau staf kementerian. Padahal, undang-undang yang sudah diketok sudah dibuat sedemikian rupa dan sangat baik. "Menurut saya memang harus ada penegakan hukum yang keras," jelas mantan Menteri Pertahanan ini. (eh)

KPK Ungkap Background Pejabat Pemilik Aset Kripto Miliaran
Brigade al-Quds Brigade Tulkarm, Mohammad Jaber atau Abu Shujaa

Dikira Tewas oleh Israel, Komandan Al Quds Abu Shujaa Tiba-tiba Muncul di Pemakaman

Komandan kelompok bersenjata Palestina Al-Quds, Brigade Tulkarm di Tepi Barat, Abu Shujaa yang diberitakan telah terbunuh oleh pihak Israel pekan lalu, tiba-tiba muncul.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024