VIVAnews - Dualisme kepimpinan yang sempat terjadi beberapa tahun kebelakang di tubuh Komite Nasional Pemuda Indonesia dijawab tegas oleh Ketua Umum KNPI terpilih, Taufan E.N. Rotorasiko.
Taufan menegaskan, dengan kepemimpinan dirinya akan bisa menyatukan para anggota KNPI dan seluruh pemuda yang tergabung dalam lembaga kepemudaan tersebut.
"Jadi, insya Allah, saya akan bangun kebersamaan pemuda. Bisa bersatu dan berkontribusi positif ke depan untuk masyarakat," ujar Taufan di sela acara pengukuhan DPP KNPI, di Balai Kartini, Rabu 7 Desember 2011.
Taufan juga memberikan kesempatan kepada para anggotanya agar bisa berkarya. "Program konkret, satukan walau kita masih ada dualisme. Program banyak kewirausahaan, bela bangsa, dan hal-hal yang cukup umum," ujarnya.
Pada kesempatan itu, dia pun mengungkapkan untuk menghindari konflik yang sempat membuat KNPI memiliki dualisme kepemimpinan.
"Yakni, bentuk penyatuan teman-teman di dareah, cari jalan keluar, mengadakan musyawarah provinsi. Ini akan kita kaji, ada Rakernas, pengurus yang dipilih. Kita masukkan di sini (yang konflik), kita akomodir, semuanya, kita ingin jadikan KNPI wadah pemuda," kata Taufan.
Sementara itu disela-sela pengukuhan, Wakil Bendahara Umum KNPI Jackson Kumaat mengatakan, kepengurusan KNPI periode 2011-2014 memiliki tantangan untuk mewujudkan persatuan pemuda. "Ini simbol persatuan pemuda, kami akan tunjukkan dulu negara kita bersatu karena pemuda, maka negara ini akan bersatu karena pemudanya kuat" terang Jackson.
Ia juga optimis tidak akan ada lagi dualisme kepemimpinan seperti sebelumnya, karena telah melalui proses panjang persatuan. "Kami bersumpah sebenarnya pemuda menginginkan NKRI, bukan terpecah belah" tegasnya.