- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menegaskan bahwa dirinya tidak pernah terkait apapun dengan masalah anggaran. Apalagi terlibat langsung dengan proyek-proyek pembangunan.
"Saya tidak pernah berurusan dengan anggaran. Kedua, saya tidak pernah berurusan dan tidak punya minat berurusan dengan proyek-proyek," kata Anas Urbaningrum.
Hal itu disampaikan Anas usai memberikan penghargaan kepada pendaki tunadaksa berkaki satu, Sabar Gorky, yang telah menaklukkan dua puncak tertinggi dunia, Elbrus (Rusia) dan Kilimanjaro (Tanzania) di Kantor DPP Demokrat, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis 8 Desember 2011.
Anas sendiri mengaku tidak terlalu berminat untuk merespons hal-hal yang tidak perlu ditanggapi. Termasuk soal tuduhan-tuduhan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin yang menjadi terdakwa kasus dugaan suap Wisma Atlet Palembang.
Nazaruddin, dalam sidang eksepsinya kemarin kembali menyebut nama Anas Urbaningrum. Termasuk menuding Anas memerintahkan agar PT Adhi Karya menjadi pemenang tender proyek olahraga di Hambalang, Sentul, Jawa Barat.
"Tapi saya perlu menyatakan bahwa itu adalah cerita fiksi yang diulang dan kadang ditambah-tambah. Karena itu cerita fiksi yang diulang-ulang maka tidak ada urgensi untuk saya respons," kata Anas.
Anas mengaku lebih berkonsentrasi menjalankan tugas-tugas organisasi yang jauh lebih bermanfaat. "Bagi kita yang menghidupkan akal sehat, tidak perlu menanggapi cerita fiksi itu," ujar Anas. (eh)