Masyarakat Lintas Agama Kenang Gus Dur

Ilustrasi Umat Khonghucu Berdoa Untuk Gus Dur
Sumber :
  • ANTARA/Bhakti Pundhowo

VIVAnews - Masyarakat Lintas Agama menggelar kenduren (doa bersama) dalam rangka mengenang dua tahun wafatnya Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Pondok Pesantren Al Qodir, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, Jumat, 9 Desember 2011.

Viral Video Transformasi Makeup Pengantin Jadi Sorotan Netizen

Acara tersebut didukung sejumlah elemen masyarakat, mulai dari Gusdurian, Forum Salaman Merapi (masyarakat korban erupsi Merapi), Forum Persaudaraan Umat Beriman (FPUB) hingga Paguyuban Tionghoa. Selain itu acara mengenang Gus Dur ini juga dihadiri tokoh lintas Agama, seperti Romo Sindhunata, Jimi Susanto mewakili Paguyuban Tionghoa, perwakilan dari GKI, Inayah Wahid (putri bungsu Gus Dur), Alissa Wahid (putri sulung Gus Dur) dan Sinta Nuriyah (istri Gus Dur).

Acara mengenang dua tahun wafatnya mantan Presiden RI itu diawali dengan kesenian tradisional, seperti barongsai dan jatilan serta sarasehan dalam rangka merefleksikan ulang gagasan Gus Dur tentang pluralisme. Kemudian malamnya dilanjutkan dengan Kenduri (do'a bersama) dan diakhiri wayangan.

Lolos Jadi Anggota DPR, Denny Cagur Ungkap Kenangan Haru dengan Almarhumah Ibu

Pengasuh Pondok Pesantren Al Qodir, Kyai Masrur ditemui Vivanews.com mengatakan, “Dalam rangka mengenang dua tahun wafatnya Gus Dur ini, kita merefleksikan kembali gagasan besar Gus Dur atas indahnya kebersamaan dan perbedaan. Bersama itu indah.”

Ia menjelaskan, Gus Dur adalah sosok yang sangat menghormati keberagaman umat beragama. "Gus Dur tidak pernah memengaruhi orang Katolik untuk shalat dan Gus Dur juga tidak terpengaruh untuk tidak shalat karena dekat dengan orang Katolik," kata Masrur.

Bule Jerman Serang Penjaga Vila di Bali Usai Ditagih Nunggak Sewa 4 Bulan

Sementara itu, Romo Sindhunata dalam sambutannya mengenang almarhum Gusdur menyampaikan, hakikat perjuangan Gus Dur itu adalah kebudayaan. "Merefleksikan perjuangan Gus Dur, hakikat perjuangannya adalah kebudayaan," ujarnya.

Laporan : Erick Tanjung | Yogyakarta, umi

Anies hadiri acara penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wakil Presiden Terpilih di KPU.

Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak

Anies juga merespons soal kemungkinan dirinya bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto, termasuk jika ditawari kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024