- Antara/ Riadi
VIVAnews - Seminggu sudah pencarian korban Kapal Express Cargo Super Mitra dan kapal Makmur Abadi yang diduga tenggelam di sekitar Pulau Sempadeh Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, pada Sabtu dini hari pekan lalu.
Upaya pencarian korban terus dilakukan Tim SAR, bersama Polair Ketapang dan sejumlah nelayan setempat. Namun, upaya pencarian dihentikan sejak Jumat ini, karena tidak membuahkan hasil.
"Upaya pencarian korban dihentikan mulai hari ini (Jumat). Akan tetapi, kami selau berusaha semaksimal mungkin supaya korban ketemu. Hingga kini, kami bekerja sama dengan Polair Ketapang. Bahkan, melibatkan nelayan untuk mencari korban," kata Kepala Kantor SAR Pontianak Marsudi, kepada VIVAnews.com, di Pontianak, Jumat 9 Desember 2011.
Diakui Marsudi, proses pencarian dihentikan karena alasan cuaca yang tidak mendukung.
"Awalnya cuaca pas pagi itu sangat mendukung. Lalu menjelang siang sekitar pukul 13.00 WIB, cuaca mendadak berubah total. Awan dilangit bergumpul hitam. Dari pada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, kami berbalik arah," kata Marsudi.
Marsudi menambahkan, pihaknya selalu akan mengevaluasi proses pencarian korban kapal tenggelam itu. "Kami akan mengecek ulang kalau seandainya ada temuan baru di lapangan. Dan itu memang prosedur di SAR, kita akan tetap fokus kan dulu pada proses pecarian terhadap korban," ujarnya.
Akibat musibah tenggelamnya Kapal Express Cargo Super Mitra dan kapal Makmur Abadi , satu orang awak kapal bernama Asmum (55) tewas. Dari total tujuh awak, lima orang dilaporkan selamat dan satu lainnya masih hilang.
Laporan Aceng Mukaram | Kalimantan Barat, umi
Fenomenal, Timnas Indonesia U-23 Lolos Semifinal Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Korsel
Timnas Indonesia U-23 berhasil lolos ke babak semifinal Piala Asia U-23. Itu setelah mengalahkan Korea Selatan di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar Jumat dini har
