- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews -- Tak hanya terseret ke pusaran kasus dugaan korupsi wisma atlet SEA Games, Angelina Sondakh belakangan digosipkan memadu kasih dengan seorang penyidik Komisi Pemberantasan korupsi. Si penyidik itu adalah Kompol B.
Soal dugaan kisah asmara itu disampaikan langsung oleh Ketua KPK, Busyro Muqoddas, Jumat kemarin. Penasihat KPK Abdullah Hehamahua mengatakan, sesuai peraturan, Kompol B bisa dipecat, diskors, atau diperingatkan. "Yang paling ringan dipulangkan ke institusinya. Tapi, kita tunggu dulu laporan pengawas internal KPK," kata Abdullah kepada VIVAnews.com.
Baik Angelina maupun Kompol B diuber banyak media guna melakukan verifikasi atas pernyataan petinggi KPK itu. Dikonfirmasi VIVAnews.com lewat pesan singkat dan telepon, Angelina tidak merespon.
Seperti hendak menjawab semua isu yang menerpanya itu, Sabtu siang, mantan Putri Indonesia itu menulis di akun twitternya, @SondakhAngelina. "Aku nikmati saja irama kalian, que sera sera, what ever will be will be:) Allah selalu bersama orang-orang yang sabar," tulis dia, Sabtu 10 Desember 2011.
Angelina menegaskan bahwa, "Semua ujian harus dihadapi dan dilewati dengan kejernihan hati dan pikiran, keikhlasan, kekuatan, doa + usaha, agar lebih matang sebagai makhluk Allah," kata dia.
Dalam akun twitternya itu ia juga menyampaikan, "Bahwa derajat hubungan dengan sesama tidak ada yang bisa menakar kecuali Allah. Dan, setiap pribdi, sehingga sangat mustahil bila semua bisa paham dengan pasti akan hal tersebut."
Angie juga membuka di mana dia saat ini berada. Bukan di Singapura, seperti yang disebut salah satu pegawainya. "Swim and Dive Siladen Manado is Wow!so beautiful..."
Dalam pernyataan Jumat kemarin itu, Busyro Muqoddas menjelaskan indikasi kedekatan Angie dengan salah satu penyidiknya. "Kedekatan pribadi dan itu sudah kami periksa," kata Busyro di sela Hari Anti-Korupsi Internasional di gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat, 9 Desember 2011.
Tapi, Busyro menegaskan bahwa si penyidik tidak menangani kasus yang menyeret nama Angelina, kasus dugaan suap proyek Wisma Atlet SEA Games di Palembang, Sumatera Selatan. Terdakwa dalam kasus ini adalah mantan Bendahara Umum Demokrat, M Nazaruddin, mantan kolega satu partai Angelina.
"Dia (penyidik) tidak ikut periksa kasusnya. Kami sudah mencegah semua itu. Kami cegah secara maksimal," kata Busyro yang tak lama lagi menanggalkan jabatannya sebagai Ketua KPK.
TNI AL Kirim Kapal Perang Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang
Ratusan korban terdampak musibah letusan Gunung Ruang dievakuasi prajurit TNI AL keluar dari pulau
