- Antara/ Ismar Patrizki
VIVAnews - Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Hatta Rajasa menyebutkan, Indonesia masih dihadapkan oleh berbagai persoalan. Maka dari itu, dibutuhkan kerjasama yang baik dari semua pihak untuk membenahinya.
Menurut Hatta, etos kerja bersama diharapkan tidak menghilang dan perlu adanya kerendahan hati mengakui kekurangan, serta bersatu dalam ketulusan serta kejujuran.
"Jangan habiskan energi kita untuk suatu perbedaan, satukan energi mencari persamaan diatas perbedaan," ujar Hatta pada Rakernas PAN di JICC, Kemayoran, Jakarta, Sabtu 10 Desember 2011.
Hatta memaparkan, berbagai persoalan yang dihadapi saat ini misalnya seperti pegawai negeri sipil (PNS) muda yang memiliki kekayaan miliaran, cap bangsa korupsi, masalah petani, serta lambannya birokrasi.
"Selain itu, ada Papua yang masih dihadang berbagai persoalan. Sumber Daya Alam (SDA) yang belum dikelola optimal. Tingkat kepercayaan rakyat kepada partai politik yang cenderung menurun. Itu jelas bukan Indonesia yang ingin kita tuju," imbuhnya.
PAN, tambahnya, mendukung pembenahan reformasi birokrasi di negara ini. Konsep clean goverment dan good governance yang sejak awal dicetuskan untuk diwujudkan.
Indonesia, lanjutnya, masih menghadapi persoalan terkait akuntabilitas dan transparansi. Serta tingginya permintaan rakyat agar korupsi dapat dihapus. "Untuk itu, kami menaruh harapan kepada KPK. Dengan alasan itu, PAN menolak pelemahan KPK apalagi pembubaran," tutur Hatta. (eh)