- Koleksi Kepala LP Pondok Bambu Herlin Chandrawati
VIVAnews - Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, Sihabuddin, memastikan tidak ada fasilitas istimewa yang diberikan kepada tersangka kasus dugaan suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Nunun Nurbaetie Daradjatun. Akhirnya, Kepala Lapas Pondok Bambu membuktikan dengan gambar.
Istri mantan Wakapolri Adang Daradjatin itu menempati area khusus tahanan baru, yaitu paviliun masa perkenalan lingkungan (Mapenaling) atau ruang admisi orientasi. Tidak ada sel khusus.
Di sana, Nunun menempati kamar berukuran 5,7 x 4 meter bersama 33 tahanan lainnya. Nunun mendapat fasilitas berupa kasur busa tipis dengan satu bantal.
Tapi, apakah benar tidak ada fasilitas khusus kepada Nunun? "Ya Allah ya robbi. Saya tadi di dalam hanya ketemu anak-anak (penjaga rutan). Saya hanya bertemu Malinda (kasus Citibank) dengan Kakanwil," ujar Sihabuddin usai mendatangi Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Minggu 11 Desember 2011. 
Untuk memastikan tidak adanya fasilitas yang diberikan kepada istri anggota Komisi III Bidang Hukum DPR dari Fraksi PKS itu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Pondok Bambu Herlin Chandrawati memberikan bukti.
"Ya sudah, setelah ini nanti saya ambilkan gambarnya," kata Herlin saat mendampingi Sihabuddin. Tak lama kemudian, Herlin keluar dan menunjukan dua buah foto kondisi Nunun.
Dalam gambar terlihat, Nunun terlihat dalam posisi terlelap tidur dari tampak belakang menyamping. Nunun mengenakan baju biru motif kembang biru dengan bersarung. Nunun yang sedang tidak mengenakan jilbab itu tidur di atas kasur tipis dengan bantal guling dan kepala.
Pakai Adidas Samba, PM Inggris Rishi Sunak Dihujat Hingga Sampaikan Permintaan Maaf, Kenapa?
Ramainya reaksi publik terhadap Adidas Samba yang dikenakannya membuat Rishi Sunak meminta maaf melalui LBC Radio. Dia meminta maaf atas keributan yang terjadi
