Adang Putar Rekaman, Miranda Disebut

Adang Daradjatun memperlihatkan hasil rontgen kepala istrinya Nunun
Sumber :
  • Antara/ Reno Esnir

VIVAnews - Adang Daradjatun, suami tersangka kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Nunun Daradjatun, menggelar keterangan pers. Adang lalu memutar rekaman suara dirinya dengan empat penyidik dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Empat orang penyidik datang pada 30 Desember 2010. Inisialnya, RS, N, R, dan I," kata Adang dalam keterangan pers itu yang digelar di kediamannya, Jalan Cipete Raya Nomor 39C, Jakarta Selatan, Senin 12 Desember 2011.

Menurut Adang, empat penyidik itu datang ke kediamannya dalam rangka meminta keterangan. Adang lalu merekam perbincangan dengan empat penyidik itu. Adang menegaskan, perbincangan dengan empat penyidik itu dilakukan secara terbuka.

"Rekaman tidak gelap-gelapan. Itu rekaman resmi. Saya taruh di atas meja," ujar mantan Wakil Kapolri ini.

Apa isi rekaman yang diputar Adang itu? "Ibu (Nunun) disebut mendapat fee Rp1 miliar. Status Ibu dengan Arie Malangjudo itu sama, istilah penyidik adalah kurir atau tukang pos," jelas Adang yang juga anggota Komisi III Bidang Hukum DPR dari Fraksi PKS.

Dalam rekaman itu, kata Adang, penyidik menyebut bahwa Nunun tidak memiliki motif. Penyidik menyampaikan yang punya motif dalam kasus itu adalah orang yang dipilih menjadi Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia saat itu.

"Ini kenapa kasusnya sama, motivatornya sama, kenapa tidak disamakan saja semua jadi tersangka. Itu saja, kalau memang ini rekaman untuk menambah satu alat bukti keterlibatan Miranda Goeltom, dari rekaman juga bisa. Saya sangat menghormati KPK," kata Adang.

Miranda sendiri hingga kini belum bisa dikonfirmasi. Tetapi, Miranda sudah berkali-kali membantah terlibat dalam kasus ini. "Saya tidak pernah menjanjikan memberi uang atau menjanjikan apapun kepada siapapun sebelum atau setelah pemilihan," kata Miranda usai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Selasa 26 Oktober 2010. (umi)

Respons Albertina Ho Usai Dilaporkan ke Dewas oleh Pimpinan KPK
Anies Baswedan dan Presiden DPP PKS Ahmad Syaikhu.

PKS Bakal Sambangi Markas PKB Malam Ini, Bahas Apa?

Presiden terpilih Prabowo Subianto sudah mendatangi markas PKB pada Rabu kemarin.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024