SBY Kritik Materi Lemhanas Banyak Retorika

Presiden SBY pidato soal kasus Century dan Bibit-Chandra
Sumber :
  • Biro Pers Istana Presiden/Abror Rizki

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan kritik atas materi yang diberikan kepada para peserta didik Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas). SBY meminta Lemhanas untuk lebih fokus dan tak hanya beretorika dalam menetapkan materi pendidikan terhadap peserta didiknya.

"Lemhanas sebagai penyelenggara hendaknya tetap memiliki topik yang relevan dan kontekstual, memiliki topik tentang stabilitas di era keterbukaan," ujar SBY saat memberikan sambutan di hadapan 98 peserta pendidikan Lemhanas di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 14 Desember 2011.

Bukan hanya itu, SBY juga memberi masukan kepada Lemhanas untuk selalu melakukan telaah dan analisis kasus yang tajam, sesuai dengan tantangan menjaga ketahanan negara.

"Karena ujung dari seminar itu bisa dirumuskan, diketemukan, dibangun poksi (pokok dan fungsi), atau solusi kalau itu dianggap permasalahan yang fundamental di negeri ini," tuturnya.

SBY berharap Lemhanas dapat memberikan pendidikan mengenai ketahanan dan kepemimpinan lebih tajam. Dia melihat selama ini banyak sekali materi yang tidak kontekstual. Apalagi, banyak peserta didik Lemhanas yang juga berasal dari mancanegara.

"Meskipun seminar ini bisa bicara apa saja, apalagi simposium tetapi tetaplah tajam, fokus, dan jangan terlalu normatif. Banyak yang menurut saya tidak kontekstual dengan topik yang dibahas, seolah-seolah pembangunan nasional dari semua aspek, padahal yang akan dibahas topik yang lebih khusus," kata dia.

"Dan yang terakhir ini juga kriteria yang harus kita bangun ketika menyelenggarakan seminar, untuk forum publik, hindari retorika yang berlebihan," tandasnya.

5 Minuman Herbal Penjaga Kolesterol Tetap Terkendali
Gunakan Sepeda Motor Baru, Pelajar SMA di Brebes Terlindas Dump Truk

Kendarai Sepeda Motor Baru, Pelajar SMA di Brebes Terlindas Truk 

Rasa senang bisa memiliki sepeda motor baru untuk ke sekolah, justru berbuah petaka dialami Faizal Hadi Winata, seorang pelajar SMA Negeri 2 Brebes, Jawa Tengah.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024