Mahfud: Satgas Mafia Hukum Masih Diperlukan

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD
Sumber :
  • ANTARA/Widodo S. Jusuf

VIVAnews – Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD berpendapat, keberadaan Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum (Satgas PMH) masih diperlukan, meski banyak pihak menilai Satgas gagal dalam melaksanakan tugasnya.

“Saya kira orang salah sangka. Satgas dianggap gagal karena orang hanya melihat yang sifatnya penindakan. Padahal Satgas tugasnya bukan penindakan, tapi perumusan kebijakan,” kata Mahfud MD di Istana Bogor, Rabu 14 Desember 2011.

Jadi, terang Mahfud, kerja Satgas berkaitan langsung dengan penanganan sehari-hari di berbagai institusi. “Oleh karena itu ada instrumen Instruksi Presiden yang berbicara tentang program strategis. Jadi Satgas ini jangan karena dilihat sebagai lembaga penindakan, lalu dianggap kecil perannya,” ujarnya.

Mahfud mengatakan, jika menyimak Inpres tentang Satgas, maka Satgas memang bukan dibentuk sebagai lembaga penindakan. “Tapi lembaga koordinasi, evaluasi, dan koreksi,” kata dia. Satgas pun, menurutnya, memberi banyak masukan untuk KPK dalam melakukan langkah-langkah hukum terhadap banyak kasus.

“Banyak input dari Satgas. Jadi menurut saya, lembaga ini masih penting. Tapi tetap saja sifatnya ad hoc yang suatu saat bisa dibubarkan,” tegas Mahfud. Ia menilai, periode dua tahun yang ditentukan oleh Presiden sudah tepat. Selama ini pun, kata Mahfud, banyak hasil yang telah dicapai oleh Satgas.

Pendapat MA

Sementara itu, Ketua Muda Bidang Pengawasan Mahkamah Agung, Hatta Ali, juga menyatakan Satgas masih sangat diperlukan. “Saya katakan demikian karena kenyataannya mafia hukum masih ada. Tidak perlu jauh-jauh, di lembaga kami sendiri, di lingkungan peradilan, masih banyak,” kata dia.

Oleh karena itu, menurutnya, Satgas Mafia Hukum perlu dilanjutkan. Hari ini, di Istana Bogor dilakukan penandatanganan bersama antara Satgas PMH, MA, MK, Kejaksaan Agung, Polri, KPK, dan LPSK tentang perlindungan saksi pelapor.

“Dengan adanya perhatian itu, kami mengharapkan tabir mafia hukum di segala sektor dapat terkuak, karena adanya saksi pelapor dan justice collaborator,” kata dia. (ren)

Ada Banyak Cerita! Dude Harlino dan Alyssa Soebandono Ungkap Proses Kelahiran Anak Perempuan Pertama
Syifa Hadju

Soal Cincin di Jari Manis dan Dilamar di Bali, Ini Kata Syifa Hadju

Selain menyangkut foto-foto tersebut, Syifa Hadju juga menjelaskan mengenai cincin yang terlihat di jari manisnya.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024