- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Rumah Sakit Polri membentuk tim dokter untuk menangani tersangka suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Nunun Nurbaetie Daradjatun. Sembilan dokter telah disiapkan untuk perawatan istri mantan istri Wakapolri Adang Daradjatun itu.
"Terdiri dari ketua timnya Ibnu Hadjar dengan dibantu para spesialis neurologi, spesialis penyakit dalam, spesialis jantung, dokter jiwa, juga ada psikolog," kata Kepala Rumah Sakit Polri, Brigjen Pol Budi Siswanto, di Jakarta, Rabu 14 Desember 2011.
Nunun dirawat di RS Polri sejak Senin malam, setelah pingsan sebelum diperiksa oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi. Laporan dari dokter RS Polri pun sudah diterima oleh Budi Siswanto. "Saya terima laporan, hasilnya untuk Ibu Nunun memang masuk dengan ada sedikit gangguan pada tekanan darah," ujar dia.
Sebelumnya, dalam beberapa sidang terdakwa penerima cek pelawat, Nunun dianggap sebagai saksi kunci. Dia diduga menebar 480 cek pelawat senilai Rp24 miliar kepada 26 anggota Komisi IX Bidang Keuangan DPR periode 1999-2004. Sebanyak 26 mantan anggota DPR itu berasal dari tiga fraksi, yakni Fraksi Golkar, Fraksi PDI Perjuangan, dan Fraksi PPP.
Hingga kini, Nunun belum pernah diajukan dalam persidangan sebagai saksi. Bahkan, dia hanya sempat diperiksa sebagai saksi saat kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Dia kemudian melarikan diri ke luar negeri dengan alasan berobat. Nunun kemudian berhasil ditangkap oleh interpol Thailand pada 7 Desember 2011. Nunun dipulangkan ke Indonesia pada 10 Desember 2011.
Nikita Mirzani Beberkan Pemicu Kandasnya Jalinan Asmara Hingga Soal Kesetiaan
Nikita Mirzani bercerita mendapatkan kekerasan baik secara fisik maupun mental dari sang mantan kekasih.
