- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Kapolri, Jenderal Pol Timur Pradopo mengatakan aparat telah menangani kasus di Sumatera Selatan dan Lampung sesuai dengan prosedur. Polisi telah datang ke dua tempat kerusuhan untuk melakukan pengamanan.
"Bisa saja anggota itu datang setelah kejadian mengamankan TKP. Kan jelas bahwa dua kejadian tadi sudah ditangani polisi sesuai dengan aturan dan ketentuan," kata Timur Pradopo usai menggelar rapat dengan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat, di gedung DPR, Jakarta, Rabu 14 Desember 2011.
Dua peristiwa yang dimaksud adalah di Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan dan di Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung. Peristiwa kerusuhan di Mesuji-Sumsel terjadi pada 21 April 2011. Sedangkan peristiwa di Kabupaten Mesuji Lampung terjadi pada 11 November 2011.
Menurut Timur, untuk kasus yang terjadi di Mesuji-Sumsel, telah diproses ke pengadilan. Peristiwa di Mesuji-Sumsel ini, juga membawa korban tewas. "Jumlah korban yang meninggal 7 orang di wilayah Sumsel," katanya.
"Itu sudah proses sidang dan 6 tersangka sudah dalam proses pengadilan. Jadi sekali lagi kita akan cek itu, yang jelas itu sudah dalam proses pengadilan," imbuh Timur.
Jadi benar ada pemenggalan dalam peristiwa di Mesuji-Sumsel itu? "Jadi ada pengeroyokan, ada orang meninggal dunia. Masalah itu dipenggal atau lain sebagainya, itu nanti diungkap dalam sidang peradilan," jawab mantan Kapolda Metro Jaya itu. "Semua ditangani dan diselesaikan oleh Polda. Dan semua sudah masuk dalam proses peradilan."
Gak Betah Jadi Duda, Anwar Fuady Bakal Nikah Lagi di Umur 77 Tahun
Anwar Fuady berharap, Wiwiet Tatung akan menjadi wanita terakhir yang mendampinginya sampai tutup usia.
