Polri: Yang Dipenggal di Mesuji Karyawan SWA

Mayjen (Purn) Saurip Kadi dan Trubus, warga Mesuji, Lampung, di DPR
Sumber :
  • ANTARA/Yudhi Mahatma

VIVAnews - Setelah menyanggah, Markas Besar Polri akhirnya membenarkan adanya pemenggalan dan pembunuhan brutal dalam kasus sengketa tanah di wilayah Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, pada 21 April 2011 silam. Polri menyatakan pelakunya bukan anggota polisi melainkan warga yang bertikai.

"Tindakan ini cukup keji. Bahkan, ada satu yang dipenggal kepalanya, karyawan PT (Sumber Wangi Alam) SWA. Waktu massa datang, mereka tidak lagi bisa menghadapi," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Komisaris Besar Polisi Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis 15 Desember 2011.

Boy menuturkan video itu adalah rekaman peristiwa saat ada kegiatan panen kebun kelapa sawit PT SWA. Aktivitas itu dilihat warga, yang marah merasa lahan milik mereka diserobot perusahaan. 

"Konflik sengketa lahan ini sebenarnya sudah lama terjadi dan ada upaya penyelesaian Pemda. Namun, pada waktu itu terjadi bentrok fisik antara warga dengan perusahaan. Warga melarang perusahaan melakukan kegiatan panen di lahan kebun mereka," ujarnya.

Boy mengemukakan bentrok terjadi antara pegawai SWA dengan warga dari Sungai Sodong, Kecamatan Mesuji. Akibatnya, dua warga meninggal. Jatuhnya korban tewas itu membuat warga desa kalap. Mereka lalu menyerbu ke lokasi perusahaan sekitar pukul 13.30 WIB dengan sejumlah kendaraan, seperti truk bak terbuka dan sepeda motor. Ada sekitar 400-an warga turut dalam rombongan itu.

"Melihat kondisi seperti itu pegawai SWA melarikan diri meninggalkan camp mereka. Namun, sebagian gagal dan menjadi korban aksi kekerasan oleh warga, sehingga lima meninggal dunia," ujar Boy.

Atas peristiwa itu kepolisian sudah menggelar penyidikan dan menangkap pelaku yang terlibat. "Ada 6 orang pelaku yang ditangkap dan diproses hukum. Berkas perkara sudah dinyatakan P 21 oleh Jaksa Penuntut Umum di Sumatera Selatan," Boy menerangkan.

Sampai saat ini, penyidik masih memburu 8 orang yang masuk Daftar Pencarian Orang dan diduga terlibat dalam tindak kekerasan terhadap pegawai PT SWA. "Delapan orang ini sedang dalam upaya pencarian. Kami harapkan dalam waktu dekat bisa kami dapatkan hasilnya," ucap Boy. (kd)

YouTube Luncurkan sebuah Serial Dokumenter 5 bagian berjudul “Seribu Kartini”
Ketua Umum PSSI Erick Thohir

Ditanya Kontrak STY, Erick Thohir Sebut Sepakbola Indonesia di Jalur yang Tepat

Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI kembali mendapat pertanyaan mengenai masa depan pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Sampai sekarang belum ada kejelasan.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024