Tinggalkan KPK, Bibit Samad Kembali ke Kampus

Bibit Samad Riyanto&Chandra M Hamzah
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bidang Penindakan, Bibit Samad Riyanto, akan mengakhiri jabatannya di lembaga anti-korupsi itu. Minus Busyro Muqoddas, Bibit dan tiga pimpinan KPK lainnya akan meletakkan jabatan karena lima pimpinan KPK baru akan dilantik siang ini.

Bibit Samad Riyanto bersama Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan Chandra M Hamzah merupakan dua pimpinan KPK yang sempat menjadi perhatian publik Indonesia. Dari mulaiĀ  dijebloskan ke penjara sampai muncul jargon "Cicak vs Buaya."

Bibit-Chandra dituduh menyalahgunakan wewenang dalam kasus pencekalan pengusaha Anggoro Widjojo. Bibit-Chandra diduga telah menyalahgunakan kewenangannya saat mencekal bos PT Masaro Radiocom Anggoro Widjojo dan mencabut cekal bos PT Era Giat Prima Joko Soegiarto Tjandra.

Polisi menuduh Bibit dan Chandra telah menyalahgunakan kewenangan saat mencekal Anggoro. Pencekalan, kata polisi, harus diputuskan secara kolektif karena kepemimpinan KPK adalah kepemimpinan kolektif. Bibit dan Chandra resmi ditahan pada 29 Oktober 2009.

Perjalanan panjang selama bertugas di KPK itu tak menyurutkan keduanya untuk terus memberantas korupsi. Lalu apa kata Bibit setelah kini tak akan lagi menjabat pimpinan KPK.

"Kalau saya ini dari perguruan tinggi. Saya akan kembali perguruan tinggi," ujar Bibit yang juga mantan Kapolda Kalimantan Timur ini. Bibit sendiri berpesan pimpinan berikutnya mampu memperbaiki sumber daya manusia di KPK agar dapat bekerja maksimal mengamankan keuangan negara dari kerugian akibat korupsi.

Apakah sudah mengemasi barang-barang di ruangan gedung KPK? "Sudah, kalau kamu ke atas itu sudah kosong," kata Bibit semalam. (eh)

Alasan Pemprov DKI Gelontorkan Rp 22,2 M untuk Perbaiki Rumah Dinas Gubernur
Walikota Medan, Bobby Nasution.(dok Pemko Medan)

Bobby Nasution akan Jalin Komunikasi dengan NasDem dan PKB untuk Pilgub Sumut

Usai mengantongi surat penugasan dari DPP Partai Golkar, Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution atau Bobby Nasution akan menjalin komunikasi dengan Partai NasDem da

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024