- VIVAnews/Fajar Sodiq
VIVAnews - Kepolisian Karanganyar telah melakukan olah TKP terkait perusakan Gua Maria Sendang Pawitra, Tawangmangu, pada Kamis 15 Desember 2011. Selain itu beberapa saksi juga masih dimintai keterangan untuk mengungkap kasus ini.
Kapolres Karanganyar, AKBP Nazirwan Adji Wibowo mengatakan saat ini sudah ada tiga saksi yang dimintai keterangan untuk mengungkap insiden perusakan Gua Maria. Minimnya saksi juga menjadi kendala untuk mengungkap kasus ini.
“Kita akan melakukan penyelidikan dengan serius untuk mengungkap motif dan pelaku perusakan patung ini. Jangan sampai menunjuk kepada kelompok tertentu sebelum ada bukti kuat,” kata Nazirwan kepada wartawan, Jumat 16 Desember 2011.
Adanya insiden tersebut, Kapolres pun meminta kepada masyarakat supaya tidak terprovokasi dengan perusakan tersebut. “Insiden perusakan ini jangan sampai mengganggu kerukunan dan keharmonisan umat beragama yang sudah terjalin selama ini,” ujarnya.
Untuk itu, Kapolres Karanganyar pun langsung melakukan pertemuan dengan pihak Forum Kerukunan Umat Beragama, Muspida dan Muspika. “Pertemuan tersebut intinya untuk tetap menjaga kerukunan umat beragama,” terangnya.
Laporan: Fajar Sodiq | Solo, umi
Gibran Masih Jabat Wali Kota Solo Usai jadi Wapres Terpilih, JK: Tidak Apa-apa
KPU menetapkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029.
