VIVAnews - Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kasus dugaan pelanggaran hak asasi manusia di Mesuji telah berkoordinasi dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk memberikan perlindungan kepada saksi dalam kasus dugaan pembantaian petani di Mesuji, Lampung.
Hal itu diungkapkan Ketua TGPF kasus dugaan pelanggaran HAM di Mesuji, Denny Indrayana saat ditemui di kantor Kemenkumham, Jakarta Selatan, Sabtu, 17 Desember 2011.
"Jika diperlukan, kami juga akan koordinasi dengan LPSK. Tadi saya sudah komunikasi dengan Pak Semendawai (Ketua LPSK, Abdul Haris Semendawai)," kata Denny Indrayana.
Menurut Denny, perlindungan itu akan diberikan kepada siapa pun pihak-pihak yang terkait dengan kasus Mesuji. Agar pihak-pihak yang terkait dapat bekerja sama memberikan informasi dan keterangan yang dapat dipertanggungjawabkan.
"Siapa pun pihak-pihak yang terkait, tim akan jamin keamanannya," ujar pria berkacamata ini. (art)
6 Cara Ampuh dan Mudah Bersihkan Mika Lampu Mobil yang Kusam
Lampu mobil menjadi salah satu komponen penting, karena menyangkut dengan keselamatan pengendara dan juga pengguna jalan lainnya. Maka itu, mika lampu jangan sampai kusam
