- Reuters/Sigit Pamungkas
VIVAnews - Tim SAR kembali menemukan sejumlah imigran gelap yang menjadi korban kapal tenggelam di Perairan Prigi, Watu Limo, Trenggalek, Jawa Timur. Para korban itu ditemukan sangat jauh dari lokasi tenggelamnya kapal pada Sabtu 17 Desember 2011 yang lalu.
"Ditemukan ada 13 yang terdampar di Pulau Nusa Barung, Jember," kata Kepala Basarnas Jawa Timur, Sutrisno kepada VIVAnews.com, Senin 19 Desember 2011. "Semua dalam keadaan hidup."
Jarak antara Trenggalek dan Jember terbilang cukup jauh. Jaraknya ratusan kilometer. "Para korban banyak yang terseret arus kuat ke arah timur."
Tak hanya di daerah Jember, tim SAR juga menerima informasi adanya korban yang ditemukan di daerah Malang. "Satu korban lagi ditemukan di Sendang Biru, Malang," ujar dia.
Menurut Sutrisno, para korban itu bisa berada di lokasi yang jaraknya mencapai ratusan kilometer dari te,pat tenggelamnya kapal karena terseret arus laut yang kuat. "Kami sedang cek menuju ke sana," katanya. Hingga saat ini, tim SAR telah berhasil mengevakuasi 34 korban dalam kondisi selamat. "Kami belum menemukan korban yaang tewas," kata Sutrisno.
Kapal nahas yang memuat sekitar 200 imigran asal Timur Tengah tenggelam di Perairan Prigi. Para pencari suaka itu rencananya akan berlayar ke Australia. Untuk mencari para korban, tim SAR mengerahkan sejumlah kapal dan helikopter.