- ANTARA/Ampelsa
VIVAnews - Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam, Irwandi Yusuf, mendukung langkah polisi menertibkan punker di negeri Serambi Makkah itu. Irwandi menegaskan, penertiban ini bukan terkait syariat Islam yang berlaku di Aceh.
"Orang cenderung mengaitkan dengan syariat Islam di Aceh, padahal tidak ada kaitannya itu," kata Irwandi di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 20 Desember 2011.
Polisi, kata Irwandi, hanya ingin para punker itu bersekolah, bekerja, pulang ke rumah orang tuanya. "Meski hak mereka begitu, pemerintah harus memikirkan bagaimana masa depan mereka," kata Irwandi yang kembali mencalonkan diri dalam pemilihan kepala daerah NAD.
Persoalan bentuk pembinaan, kata Irwandi, merujuk ke standar kepolisian. Untuk menjadi polisi, juga harus diplontos, direndam di air, dan berbagai bentuk pendisiplinan lainnya. "Lebih tepatnya, tanya Kapolda," kata Irwandi.
Apakah itu melanggar hak asasi manusia, Irwandi menilai tidak. "Siapa yang memikirkan HAM mereka di masa depan. Tidak mungkin mereka hidup begitu terus, tidur di pinggir jalan," kata Irwandi. "Yang saya minta, hiduplah dengan normal meski mereka tidur di taman-taman."
"Kalau mereka salah, yah, dibina. Meski mereka melanggar hukum dengan memalsukan surat dan pakai narkoba, meski tidak semua pakai narkoba tetap dibina polisi," kata Irwandi. "Kenapa sampai diplontos dan dicebur ke kolam, kalau itu, yah, cara polisi."
Meninggal Dunia, Ini Profil Dorman Borisman Aktor Senior yang Langganan Jadi Karakter Orang Batak
Kabar duka tengah menyelimuti dunia hiburan Tanah Air di mana aktor senior Dorman Borisman dikabarkan telah meninggal dunia Selasa malam 7 Mei 2024. Berikut profilnya.
