- Tudji Martudji/ VIVAnews.com
VIVAnews - Terkait peningkatan status Gunung Ijen menjadi siaga, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyiapkan dana on call untuk kebutuhan tanggap darurat bencana sebesar Rp80 miliar.
Dana cadangan itu sewaktu-waktu bisa dikucurkan saat terjadi bencana. Termasuk jika Kawah Ijen di wilayah Bondowoso dan Banyuwangi 'mengamuk'.
"Bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, kami menyiapkan sejumlah peralatan termasuk keperluan evakuasi. Itu untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk jika terjadi erupsi gunung Ijen," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jawa Timur, Syahrul Arifin, Selasa, 20 Desember 2011.
Di sejumlah lokasi, telah dilakukan persiapan penanganan, baik pra bencana dan pasca terjadinya bencana.
Diinformasikan, berdasarkan pantauan arah angin, dan jika terjadi erupsi, dampak letusan akan dimungkinkan mengarah ke wilayah Bondowoso dan Situbondo. "Tapi, masyarakat Banyuwangi yang berada di lereng Ijen juga harus tetap waspada," lanjutnya.
Terkait dana tanggap darurat bencana, Jatim menyiapkan dana cadangan sebesar Rp300 miliar. Anggaran tersebut merupakan akumulasi dari sisa dana cadangan tahun 2011 sebesar Rp50 miliar, ditambah dana cadangan untuk tahun 2012 yang dialokasikan dalam APBD sebesar Rp250 miliar.
Sementara, sejak minggu kemarin Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah mengeluarkan imbauan untuk tidak mengadakan aktivitas di radius 1,5 kilometer area kawah Ijen.
Laporan: Tudji Martudji | Surabaya
PKB dan Nasdem Merapat ke Koalisi Prabowo-Gibran, Kaesang Bilang Begini
Kaesang menyambut baik langkah PKB dan Nasdem yang merapat ke kubu Prabowo-Gibran.
