Temuan Komnas HAM Soal Pembantaian di Sodong

Wakil Ketua Komnas HAM Ridha Saleh (baju biru) dan Ray Rangkuti
Sumber :
  • Antara/ Widodo S Jusuf

VIVAnews - Tim Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) telah menginvestigasi peristiwa pembantaian petani di Desa Sungai Sodong, Kecamatan Mesuji, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Sejumlah informasi telah didapat dari warga dan pihak terkait lainnya.

Wakil Ketua Komnas HAM, Ridha Saleh, mengungkapkan, peristiwa kerusuhan berdarah itu diawali oleh tewasnya dua warga setempat.

"Informasi yang disampaikan masyarakat kepada kami, ada dua korban masyarakat meninggal," kata Ridha Saleh saat berbincang dengan VIVAnews.com, Selasa malam 20 Desember 2011.

"Yang satu bernama Indra, ada luka tersayat di leher tapi tidak sampai terpenggal."

Satu warga lain yang juga tewas bernama Saetu. Korban kedua ini mengalami luka tusuk di bagian punggung. "Jadi yang Saetu ditemukan dalam keadaan sekarat oleh adiknya. Kemudian adiknya sempat menanyakan siapa yang melakukan penusukan," ujar Ridha.

Dalam keadaan sekarat itulah, Saetu sempat menjawab pertanyaan adiknya tersebut. Dia menyebut siapa pelaku penusukan dan pembunuh Indra. "Mereka menyebut bahwa yang melakukan adalah satpam, kemudian ada pam swakarsa, dan ada aparat," kata Ridha. "Tiga itu yang dia sebutkan."

Setelah terbunuhnya dua dua orang itu, masyarakat demo ke base camp PT SWA. Lima anggota pam swakarsa PT SWA tewas mengenaskan. "Tapi menurut informasi warga Sodong mereka tidak melakukan tindakan kekerasan, apalagi tindakan pembunuhan kepada siapa pun," tutur Ridha.

"Dan kita juga menanyakan itu kepada warga Sodong, mereka tidak tahu menahu yang lima itu siapa, identitasnya siapa. Karena mereka tidak melakukan pembalasan."

Selain tak mengenal kelima korban dari pam swakarsa, masyarakat Sodong juga tak tahu menahu identitas lima orang yang sudah diproses oleh polisi terkait kasus ini. "Ini perlu diluruskan, karena bahwa sudah ada lima orang yang diproses ke pengadilan, tapi warga tidak tahu ini siapa," ujar dia.

Merayakan Hari Film Nasional 2024, Arif Brata Ajak Penonton ke Bioskop Menyaksikan Keluar Main 1994

"Ini yang harus diluruskan. Polisi agar bisa menjelaskan ini, siapa lima yang terbunuh, siapa yang terproses. Kalau tidak diungkap sekarang, masyarakat di sana resah karena menjadi tertuduh."

Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin

Jadwal Lengkap Sprint Race dan Balapan MotoGP Spanyol 2024, Akhir Pekan Ini

Balapan MotoGP Spanyol akan kembali bergulir pada akhir pekan ini, sejak Jumat 26 April 2024. Para pembalap akan bertanding di sirkuit Jerez pada seri keempat musim ini.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024