- Antara/ Benny S Butarbutar
VIVAnews - Universitas Indonesia tidak akan mengindahkan keputusan yang dikeluarkan Majelis Wali Amanat (MWA) UI yang mengeluarkan keputusan pemberhentian Rektor Gumilar R Somantri. UI yang mengaku Perguruan Tinggi Pemerintah tidak mengenal istilah Majelis Wali Amanat.
"UI itu bukan BHMN (Badan Hukum Milik Negara) tapi PTP (Perguruan Tinggi Pemerintah). Di PTP itu tidak ada MWA, yang ada adalah Senat Universitas," kata juru bicara Universitas Indonesia, Devi Rahmawati dalam perbincangan dengan VIVAnews.com, Rabu 21 Desember 2011.
Menurut Devi, Rektor Gumilar sudah mengetahui dan menerima pemberitahuan soal pemberhentian itu. Tetapi, kata Devi, surat pemberitahuan itu tidak ada pengaruhnya sama sekali.
"Beliau sudah terima, tidak ada masalah. Pak Rektor juga sudah berkomunikasi dengan Pak Menteri (M Nuh)," ujar Devi. Ditegaskan Devi, salah satu ciri paling kentara bahwa UI bukan lagi BHMN adalah soal audit keuangan.
"Saat masih BHMN, keuangan UI diaudit oleh audit eksternal. Nah saat ini UI sudah diaudit oleh BPK (Badan Pemeriksa Keuangan)," kata dia.
Saat ini, kata Devi, kegiatan Rektor Gumilar berjalan seperti biasa. Bahkan saat ini ada kegiatan dengan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan akan melakukan video konferensi.
Surat Majelis Wali Amanat itu juga dimuat blog dalam blog salah satu Dosen UI yang juga mantan anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Ade Armando. Dalam surat disebutkan Majelis Wali Amanat yakni lembaga yang memilih, memberhentikan dan mengawasi Rektor, menyatakan bahwa sejak 21 Desember 2011, Gumilar tidak lagi menjabat sebagai rektor UI.
Pernyataan ini termuat dalam surat MWA UI yang ditujukan pada Gumilar, tertanggal 20 Desember 2011. Dalam surat itu, Ketua MWA UI dr. Purnomo Prawiro juga meminta agar Gumilar segera menyerahkan pertanggungjawaban sebagai Rektor, berkaitan dengan bidang akademik, keuangan dan sumber daya manusia. (umi)
Terpopuler: Alasan Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On, Calon Kiper Timnas Indonesia Sabet Scudetto
Berita mengenai Heerenveen yang kembali melepas Nathan Tjoe A On ke Timnas Indonesia U-23 menjadi buruan pembaca VIVA Bola sepanjang Rabu 24 April 2024.
