- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Nama Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Angelina Sondakh, kerap diungkap dalam sidang perkara wisma atlet dengan terdakwa Muhammad Nazaruddin. Yang mengungkapnya adalah Nazaruddin dan Mindo Rosa Manulang. Dalam persidangan itu, Mindo menuturkan bahwa selama berkomunikasi dengan Angelina Sondakh dia kerap kali memakai bahasa isyarat. Bahasa isyarat itu antara lain, Apel Malang, Semangka, Ketua Besar, Pelumas dan beberapa istilah lain.
Dalam salinan berita acara pemeriksaan (BAP) Mindo Rosalina Manulang Maret 2011, Angie sapaan akrab Angelina dikabarkan pernah meminta Rosa untuk menyampaikan utang Nazaruddin yang belum dilunasi.
"Hitung-hitungan tersisa utang antara Nazar dengan saya yang lalu masih sekitar Rp6 miliar atau Rp8 miliar, tolong sampaikan dong ke Nazar," kata Angie sebagaimana tertulis dalam BAP yang disampaikan di pengadilan Tipikor, Jakarta. Rabu, 21 Desember 2011.
Beberapa waktu kemudian Nazaruddin memberikan Rosa sebuah catatan dan dimasukkan ke dalam sebuah amplop untuk disampaikan kepada Angie. "Kemudian Nazaruddin menyampaikan kepada Saya (Rosa) bahwa Angie meminta 'semangka' tahun lalu, maksudnya Angie 'semangka' adalah uang," ujarnya.
Uang yang diistilahkan 'semangka' tersebut merupakan utang sisa komitmen yang terutang tahun lalu. Angie merasa tak enak karena ditanyai Ketua Besar.
Tak hanya itu, dalam percakapan via Blackberry Messenger antara Rosa dan Angie juga terungkap istilah Apel Malang, Apel Washington. Apel Malang merupakan istilah 'meminta uang' untuk Ketua Besarr, sedangkan Apel Washington istilah uang untuk I Wayan Koster.
"Bu masih ada apel malang? Soalnya aku diminta ketua besar, lagi kepengin makan apel malang" ujar Angie kepada Rosa pada periode Maret-September 2010.
Menurut Rosa banyak istilah yang juga digunakan Rosa dan Angie dalam berkomunikasi. Dalam BAP Rosa tertanggal 6 Oktober 2011, Rosa menyebutkan bahwa Angie juga memakai istilah 'pelumas'
"So far yang punya lalu aman, yang baru sedang fight, makanya perlu pelumas," kata Angie sebagaimana disebutkan Rosa.
Yang dimaksud dalam percakapan ini adalah Angie dan Rosa sepakat bertemu di suatu tempat untuk membahas anggaran proyek Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Angie mengatakan bahwa untuk pembahasan proyek-proyek yang lalu sudah aman (proyeknya sudah dapat). Sementara untuk proyek-proyek baru sedang diupayakan, Angie menyampaikan dalam pembahasan memerlukan pelumas. Maksud pelumas tersebut adalah uang pelicin.
Bantahan Angelina Sondakh
Berkali-kali disebut namanya oleh Nazaruddin dan juga Mindo Rosa Manulang, politisi Partai Demokrat ini membantah keras dan mengaku pasrah. (Baca selengkapnya pernyataan Angelina di sini)
Dia sudah diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi soal kasus ini. Pada pemeriksaan Jumat 21 Oktober 2011, Angelina ditanya soal sejumlah tuduhan Nazaruddin dan Mindo Rosa Manulang itu. Ia membantah keras keterangan keduanya. (Bantahan itu selengkapnya di sini)
I Wayan Koster juga sudah membantah keras soal ini. "Saya jamin tidak ada, yang jelas diri saya tidak terima," kata Koster di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa 23 Agustus 2011. (Baca selengkapnya di sini)
(eh)
