- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo menyatakan, pihaknya siap mengerahkan sebanyak 87 ribu personel untuk mengamankan Natal 2011 dan Tahun Baru 2012.
"Di seluruh provinsi 87 ribu. Kemudian dari Pemda, Dinas Perhubungan, TNI saya kira semuanya juga ikut menyukseskan pelaksanaan kegiatan akhir tahun ini," kata Timur usai acara Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2011, di Monas, Jakarta, Kamis 22 Desember 2011.
Selain itu, untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan, polisi juga akan melakukan sterilisasi di gereja-gereja. "Semuanya sudah ada prosedur tetap yang memang harus kita laksanakan. Langkah-langkah pengamanan juga kita lakukan," jelasnya.
Timur menyebutkan dari analisisnya, teror bom kemungkinan bisa saja terjadi. Namun dia mengimbau masyarakat agar tidak perlu khawatir. "Yang penting kewaspadaaan. Termasuk di semua tempat," pesannya.
Terkait dengan daerah-daerah rawan, dia menegaskan, Polri bersama TNI dan pihak intelijen akan melakukan upaya pengamanan secara maksimal. "Kalaupun ada itu di daerah rawan kita akan lakukan pencegahan. Kita juga butuh keterlibatan masyarakat," katanya. (eh)
Pasukan AS di Irak dan Suriah Kena Bombardir Roket Selama 24 Jam
Pasukan Amerika Serikat (AS) di Irak dan Suriah menghadapi dua serangan roket dan ledakan drone dalam waktu kurang dari 24 jam.
