- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Gubernur Jawa Timur Soekarwo, untuk keenam kalinya menerima penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Utama dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam peringatan Hari Ibu ke-83 tahun 2011. Presiden menilai, Pemprov Jatim berhasil melaksanakan strategi berbasis gender.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Yudhoyono berpesan agar Pakde Karwo -panggilan akrab Soekarwo- tetap memperhatikan pentingnya Gerakan Hidup Bersih dan Gerakan Pembangkitan Ekonomi Akar Rumput.
"Saya gusar dan sedih melihat kondisi lingkungan yang kotor. Jika lingkungan kotor akan mengganggu kesehatan dan pandangan. Kepada kaum perempuan kembalilah menjadi pelopor kebersihan," ujar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dalam keterangan tertulis Pemerintah Provinsi Jatim, Kamis, 22 Desember 2011.
Dalam gerakan pemberdayaan ekonomi, perempuan diharapkan terus menggiatkan koperasi dan UMKM di komunitas kaum perempuan. Yudhoyono juga berpesan agar masyarakat memanfaatkan secara optimal Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri, serta bermitra dengan pemerintah dan swasta dalam pengembangan ekonomi di daerah.
Terhadap prestasi Jatim, Yudhoyono menilai, Soekarwo telah berprestasi dan terus memberikan kontribusi dalam mendukung pelaksanaan dan pengarusutamaan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
Selain Pakde Karwo, Penghargaan APE juga diberikan kepada Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, Bupati Malang, Bupati Jombang. Penerima APE lainnya adalah 10 menteri, 1 kepala badan, 12 gubernur, dan 11 bupati, serta 3 walikota.
Untuk kementerian dan badan yang mendapat APE adalah Kementerian Kesehatan, Kemendiknas, Kemenpan/Bappenas, Kementerian Keuangan, Kemenkop, Kementerian Hukum dan HAM, Kemenakertrans, Kemenhut, Kemendagri, serta BKKBN. (Laporan : Tudji Martudji | Surabaya)