- Reuters
VIVAnews - Tim SAR kembali melanjutkan pencarian imigran korban tenggelamnya kapal di Perairan Prigi, Trenggalek, Jawa Timur. Area pencarian kembali diperluas ke arah timur.
"Pencarian masih terus dilakukan hingga perairan Bali dan NTB," kata Kepala Pusat Informasi dan Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho, Jumat 23 Desember 2011.
Kapal pengangkut imigran gelap asal Timur Tengah karam pada 17 Desember 2011. Kapal itu diduga bermuatan lebih dari 200 imigran yang akanmenyeberang ke Pulau Christmas, Australia. Kapal karam setelah dihantam ombak besar di Prigi.
Hingga kini setidaknya ditemukan 49 korban selamat di Perairan Jawa Timur. Sedangkan 90 korban ditemukan tewas. Dari 90 korban tewas itu, 74 korban ditemukan di Perairan Jatim dan 16 di Perairan Bali. "Data tersebut adalah sejak kejadian hingga pagi ini," ujar Sutopo.
Selain membangun pos pencarian di Trenggalek, SAR juga membangun satu posko lagi di Jember, Jatim. Pencarian pagi ini akan terus dilakukan ke arah timur. "Pencarian akan dilakukan hingga 24 Desember 2011 (H+7). Namun penetapan waktu pencarian tersebut dapat diperpanjang disesuaikan dengan kebutuhan yang ada," kata dia.
Terkait tenggelamnya kapal imigran ini, ada empat oknum TNI telah diperiksa dan ditahan. Mereka dianggap turut bertanggung jawab atas peristiwa nahas ini. Pasalnya, mereka diduga terlibat mencarikan perahu yang mengangkut para imigran dari darat menuju kapal besar yanng akan mengangkut mereka ke Australia.
Izin Menginap di Kantor Polisi, Pria Tuban Ini Ternyata Baru Membunuh Istrinya
Warga Desa Pakis, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, digegerkan oleh aksi dugaan pembunuhan yang dilakukan oleh MO (64 tahun) terhadap istrinya sendiri, TA.
