Soal Rekayasa Video Mesuji, Polri Tunggu DPR

tragedi mesuji di lampung
Sumber :
  • tvOne

VIVAnews - Polri akan menunggu hasil investigasi DPR terkait dugaan rekayasa video kekerasan di Mesuji, Lampung. Pasalnya, video tersebut diputar pertama kali di DPR.

"Kami menunggu klarifikasi DPR dulu. Nanti akan kami kembangkan apakah itu ada tambahan rekaya atau asli," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Saud Usman Nasution, di Mabes Polri, Jakarta, Jumat 23 Desember 2011.

Meski demikian, Saud tidak menafikkan ada informasi bahwa beberapa menit di awal video ada peristiwa yang tidak terjadi di Mesuji. "Itu ada yang mengatakan Allahu Akbar, Pattani Darussalam merdeka-merdeka. Jadi ini pun kami cari ahlinya apakah itu asli atau ada rekayasa," ujarnya.

Jika memang ada rekayasa, Saud menambahkan pelaku bisa saja kena pasal pidana. "Karena kan kita negara hukum. Jadi kita proses secara hukum setiap ada tindakan pidana jadi," ucapnya.

Untuk mengusut video tersebut, DPR telah mengirim tim khusus ke lokasi kejadian dan Sumatera Selatan. Menurut anggota Komisi III DPR dari Fraksi Golkar, Bambang Soesatyo, tim khusus menemukan fakta bahwa kejadian pemenggalan kepala di Desa Sodong, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera Selatan, memang terjadi.

"Peristiwanya terjadi pada April 2011. Dalam peristiwa itu, tidak ada keterlibatan aparat," ujar Bambang, 18 Desember lalu.

KAI Tambah Kereta Relasi Yogyakarta-Gambir, Tiket Sudah Bisa Dipesan

Bambang menambahkan, ada tujuh korban dalam peristiwa itu. Dua orang dari masyarakat dan lima dari perusahaan PT Sumberwangi Alam (Sual).

Persoalan kekerasan yang terjadi selama puluhan tahun di Mesuji berakar dari persoalan agraria yang berlarut-larut dan tidak terselesaikan. Hal ini makin pelik setelah Menteri Kehutanan memberikan izin perluasan lahan kepada PT Silva Inhutani untuk mengelola lahan dari 33 ribu hektar menjadi 42 ribu hektar, pada tahun 1996.

BRIMO

Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis

Momen mudik bersama keluarga jadi rutinitas masyarakat setiap tahunnya, terutama pada libur Hari Raya. BRI hadir menemani masyarakat dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

img_title
VIVA.co.id
14 April 2024