- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Hasil pertemuan Rektor Universitas Indonesia Gumilar Rosliwa Somantri dengan Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia yang difasilitasi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh berakhir dengan kesepakatan saling mengakui eksistensi masing-masing lembaga. Gumilar tetap Rektor UI, sementara MWA tetap diakui sampai 15 Januari 2012.
Menteri M Nuh menjelaskan, menjelang masa itu, Rektor dan MWA harus bertemu menyelesaikan masalah. Sambil hal itu berjalan, juga dibentuk Tim Transisi yang melibatkan seluruh stakeholder di UI.
Tim Transisi ini terdiri dari perwakilan Majelis Wali Amanat, eksekutif UI di luar Rektor, Dekan, Dewan Guru Besar, Dewan Audit, perwakilan Senat Akademik Universitas (SAU) dan Senat Universitas, perwakilan mahasiswa, dan perwakilan karyawan.
"Jadi perwakilan dari mereka, tapi bukan mereka yang langsung turun, tapi hanya yang mereka pilih. Jumlah total 7 orang," ujar Nuh di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat 23 Desember 2011.
Tim Transisi ini akan menyiapkan pembentukan Senat Akademik Universitas yang baru. Kemudian Senat Akademik Universitas ini nanti menyiapkan pemilihan Rektor UI yang baru pada Agustus 2012 nanti. Senat Akademik Universitas ini juga akan memilih Majelis Wali Amanat yang baru, kata M Nuh. (eh)
Nikita Mirzani Beberkan Pemicu Kandasnya Jalinan Asmara Hingga Soal Kesetiaan
Nikita Mirzani bercerita mendapatkan kekerasan baik secara fisik maupun mental dari sang mantan kekasih.
