- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Ibadah Natal di Sulawesi Utara berlangsung aman. Pantauan VIVAnews.com, Minggu 25 Desember 2011, ibadah yang berlangsung di beberapa gereja terlihat berjalan baik dan tidak ada ancaman teror.
Petugas keamanan, baik polisi maupun Tentara Nasional menjaga di setiap gereja di Sulawesi Utara. Penjagaan juga dilakukan oleh sejumlah organisasi massa. "Sehingga ibadah Natal berjalan baik," kata seorang anggota polisi.
Sebelum ibadah Natal, Sabtu 24 Desember, Kapolda Sulawesi Utara Brigjen Carlo Brix Tewu bersama anggota Gegana menyisir beberapa gereja di Kota Manado untuk melakukan pemeriksaan kemanan. “Kita Harus Menjaga stabilitas keamanan dan mengantisipasi aksi jika adanya teror,” ujar Carlo.
"Kami dengan tegas dan siap turun dalam pengamanan daerah Provinsi Sulut, khususnya Kota Bitung," kata Komandan Batalyon Marinir (Danyon) Mayor, Apollinaris A.W Kepada VIVAnews.com.
Pasukan adat tanah Toar Lumimuut, Milisi Waraney, juga telah menyatakan bekerja sama dengan pihak kepolisian dan siap menjaga keamanan di setiap gereja yang berada di Sulawesi Utara. Pasukan ini turun di tempat-tempat strategis, seperti depan pintu masuk pelabuhan Kota Bitung dan seputaran luar area Bandara Samratulangi, Manado, serta gerbang masuk Sulawesi Utara.
“Kami akan menurunkan pasukan adat Toar Lumimut untuk mengantisipasi ancaman teror disaat perayaan Natal dan tahun baru,” ujar panglima Milisi Waraney Kota Bitung, Rommy Mamesah kepada VIVAnews.com. Walaupun belum ada sinyal ancaman teror, Rommy menegaskan akan tetap waspada.
Laporan: Roger Wenas | Sulawesi Utara, umi