- Antara/ Basrul Haq
VIVAnews - Selain bisa menyebabkan gangguan pernafasan, abu vulkanik Gunung Lokon yang dihembuskan siang tadi, juga bisa memicu korosi atap rumah warga di Tomohon yang terbuat dari seng.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Hoyke Makarawung, mengatakan bahwa sejumlah kota terdekat dengan Tomohon masih aman dari intaian abu Lokon. Yakni, Kota Manado, Bitung, dan Kabupaten Minahasa Induk (Tondano).
"Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD yang ada di kabupaten kota, bahwa abu vulkanik tidak akan jatuh ke beberapa kabupaten kota terdekat dengan Kota Tomohon,” ujarnya kepada VIVAnews.com, Selasa 27 Desember 2011.
Menurut Ketua Posko Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVBMG), Pengamatan Gunung Api Lokon dan Mahawu, Kota Tomohon, Farit Rustada Bina, abu vulkanik bisa saja sampai di Manado, Bitung, Tondano.
"Apabila ada angin kencang, itu bisa saja terjadi dan abu vulkanik yang dikeluaran Gunung Lokon akan sampai di beberapa kabupaten kota seperti Kota Mando, Bitung Tomohon Kabupaten Minahasa Induk (Tondano) yang terdekat dekat dengan kota Tomohon," ungkapnya.
Sebelumnya, pada pukul 03.70 WITA pagi tadi, Gunung Lokon di Sulawesi Utara meletus, disertai dentuman dan getaran kuat yang dirasakan warga. Terkait erupsi tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Hoyke Makarawung mengimbau, warga Kota Tomohon tetap waspada. "Kami mengimbau agar warga di wilayah Kota Tomohon untuk tetap waspada," kata dia.
Sejumlah persiapan telah dilakukan, seperti menyiapkan makanan siap saji, beras Dolog serta masker untuk mencegah terjadinya penyakit infeksi saluran pernafasan atas (ISPA).
Sampai saat ini status Gunung Lokon masih siaga (Level III). Zona bahaya dari pusat kegiatan letusan itu berjarak 2,5 km. Warga dilarang melakukan kegiatan di wilayah tersebut.
Laporan: Roger Wenas | Sulawesi Utara
RS Polri Sebut Jasad Kebakaran Toko Frame Mampang Luka Bakar Sampai 100 Persen
Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, telah menerima tujuh kantong jenazah korban kebakaran Toko Frame dan Galeri bernama 'Saudara Frame' di Mampang Prapatan.
