- VIVAnews/Heryu Nandiasa
VIVAnews - Pemerintah Korea Selatan mulai gencar mempromosikan budaya dan pendidikan mereka di Indonesia. Selain Pusat Kebudayaan Korea (Korean Culture Centre) yang menjadi wadahnya, Korsel juga mendirikan Indonesian & Korean Culture Study (IKCS) yang akan menerbitkan buku belajar bahasa Korea.
IKCS didirikan oleh Yayasan Harapan Antar Bangsa dan diresmikan pada tanggal 9 Agustus 2011 lalu di Jl. Taman Margasatwa No. 3 Ragunan. Menurut Ketua IKCS, Kim Sang Tae, yayasan ini menjalankan program pendidikan dibawah koordinasi kedutaan Besar Republik Korea Selatan untuk Indonesia.
"IKCS juga didirikan dengan misi untuk meluaskan pendidikan Bahasa Korea untuk masyarakat khususnya dan para pelajar Indonesia," ungkapnya saat konferensi pers di Kantor Pusat IKCS, Selasa 27 Desember 2011.
Menurutnya, IKCS saat ini fokus pada program pendidikan untuk sekolah-sekolah kejuruan atau umum dan menerbitkan buku paket belajar bahasa korea. "Kami berharap para lulusannya dapat langsung bekerja di perusahaan Korea," jelasnya.
Selain itu, Kepala Pendidikan IKCS, Chang Ik Hwan, juga menjelaskan beberapa program yang dijalankan IKCS. Selain program pendidikan yang bekerjasama dengan 20 SMK di Jakarta dan beberapa Universitas, mereka juga menjalankan program seni dan budaya yang dinamakan IKCS Youth Community.
Komunitas ini memiliki beberapa program antara lain Lenong Internasional, Program Road Show 2012, Korean Cooking Class, Tari Tradisional dan Modern, dan Education Tour. "Kami berharap pemerintah Indonesia juga turut membantu dan mendukung kami. Pengembangan kedua negara harus diawali dari bahasa agar komunikasi dapat berjalan," ungkap Chang.
Diisukan Jadi Orang Ketiga, Salshabilla Adriani Ngaku Udah Ngobrol Sama Syifa Hadju-Rizky Nazar
Menyadari posisinya kini tengah menjadi sorotan, Salshabilla Adriani memberikan klarifikasi yang menyatakan bahwa ia tidak menyangka tiba-tiba terseret gosip miring.
