Refleksi Akhir Tahun Kemkum HAM

Banyak Petugas LP Terlibat Jaringan Narkoba

Amir Syamsuddin
Sumber :
  • Antara/ Yudhi Mahatma

VIVAnews - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia mengakui saat ini masih banyak petugas di sejumlah Lembaga Pemasyaratakan (Lapas) yang terlibat dalam jaringan pengedar narkoba internasional.

Untuk mengatasi hal itu, Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin telah menjalin kerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk memberantas petugas dan narapidana yang terlibat.

Meski ia meyakini kebijakan pemerintah itu membuat para petugas lapas yang terlibat menjadi terganggu dan tidak nyaman.

"Lebih baik mereka terganggu dari pada tindakan mereka justru membuat anak bangsa sengsara karena narkoba," kata Amir di saat menggelar refleksi akhir tahun 2011 di kantor Kemenkuham, Jakarta. Rabu, 28 Desember 2011.

Wamenkumham Denny Indrayana menambahkan, kementeriannya telah memberi perhatian khusus bagi para terpidana kasus narkoba. Bahkan memasukan mereka sebagai kategori narapidana yang diketatkan untuk mendapatkan remisi.

"Khusus narapidana bandar narkoba, syarat untuk mendapatkan remisinya sangat diketatkan. Mereka adalah pelaku kejahatan luar biasa seperti koruptor dan teroris," ujar Denny.     

Selain itu Kemenkumham juga mengklaim sepanjang tahun 2011 telah menghukum sebanyak 455 orang pegawai. Itu dilakukan sebagai bagian reformasi birokrasi untuk  melaksanakan pemerintahan yang bersih, akuntabel dan transparan.

"Selama 2011 total ada 455 pegawai yang dijatuhi hukuman disiplin," tutur Amir.

Ia menjelaskan, dari 455 pegawai, sebanyak 27 pegawai dikenai sanksi adiminstrasi, 167 pegawai telah dijatuhi hukuman ringan, 147 hukuman sedang dan 114 pegawai diberi hukuman tingkat berat. "Hukumannya dari penurunan pangkat sampai pemberhentian tidak hormat," tandasnya. (umi)

Gia Akhiri Kontrak dengan Jakarta Pertamina Enduro
Pelatih PSG, Luis Enrique bersama Kylian Mbappe

Pengakuan Pelatih PSG Usai Gagal ke Final Liga Champions

Pelatih Paris Saint Germain (PSG) Luis Enrique mengakui timnya kurang beruntung setelah disingkirkan Borussia Dortmund pada babak semifinal Liga Champions

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024