- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat baru akan berlangsung 14 bulan lagi, tepatnya 24 Februari 2013. Sejumlah nama mulai bermunculan: Ahmad Heryawan dari PKS, Dede Yusuf, dari Demokrat, Rieke Diah Pitaloka dari PDIP, juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Jawa Barat, Irianto MS. Syafiudin.
Selain figur, yang juga jadi pertanyaan adalah, partai mana saja yang bakal berkoalisi dalam perhelatan politik lima tahunan itu.
Terkait itu, Sekretaris Jenderal PDIP Tjahjo Kumolo menyatakan, partainya dalam pemilukada Jawa Barat mendatang dapat mengusung calon gubernur dan wakil gubernur secara mandiri. Hal itu karena suara mereka di DPRD tingkat provinsi telah mencukupi.
"PDI Perjuangan pada posisi di Jawa Barat itu bisa mandiri. Beda dengan DKI yang kami harus berkoalisi," kata Tjahjo saat ditemui dalam acara Catatan Hukum 2011 PDI Perjuangan, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu, 28 Desember 2011.
Tjahjo mengatakan saat ini proses pendaftaran, baik pendaftaran calon, internal kader maupun eksternal, sudah dilakukan oleh partainya. Selanjutnya akan mereka survei. "Mudah-mudahan akhir Januari akan bisa diputuskan siapa calon gubernur, siapa calon wakil gubernur," ujarnya.
Tjahjo mengemukakan setidaknya ada beberapa kader yang telah mendaftar, di antaranya adalah Rieke Dyah Pitaloka, dan sejumlah bupati-walikota di wilayah Jawa Barat serta kader-kader PDIP di tingkat DPD. Untuk menentukan siapa diantara mereka yang nantinya mendapat restu dari partai, dia lebih memilih untuk menunggu hasil survei.
"Apakah dari struktur partai ataukah dari birokrasi semua punya hak yang sama. Rieke salah satu yang mendaftar, kemudian ada 5 orang bupati walikota di Jawa Barat, ada pengurus DPD, anggota DPRD semua masih dalam proses," urainya.
Lantas siapakah di antara calon-calon tersebut yang paling kuat?
"Surveinya belum selesai. Tidak bisa saya memberikan pandangan, menunggu survei. Karena survei tidak bisa dipandang," terangnya. (umi)
Sinyal PKB Merapat ke Prabowo, Presiden PKS: Kita Hormati Keputusan Pak Muhaimin
Muhaimin Merapat ke Prabowo, Presiden PKS: Kita Hormati Keputusan Pak Muhaimin
