TNI dan Polri Rentan Terjangkit HIV/AIDS

HIV AIDS
Sumber :
  • http://cjdemonsmilelexmer.blogspot.com

VIVAnews - Virus HIV/AIDS tidak hanya mengancam nyawa warga sipil. Anggota TNI dan Polri juga termasuk kelompok yang rentan terserang penyakit mematikan ini.

"Mereka berpotensi terkontaminasi virus HIV dan AIDS. Sebab pada saat mereka bertugas di luar daerah dan jauh dari istri dalam waktu yang cukup lama, untuk memenuhi kebutuhan seksual mereka berhubungan intim dengan PSK," kata Riswanto, anggota Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu, 28 Desember 2011.

Selain dari hubungan seksual dengan PSK, anggota TNI dan Polri juga berpotensi terjangkit HIV/AIDS karena masyarakat yang mengalami kecelakaan.

"Sejak 1993 sampai Juni 2011 tercatat tujuh orang dari anggota TNI dan Polri yang terjangkit HIV/AIDS. Tujuh orang kena AIDS dan satu orang kena HIV," ungkapnya.

Anggota Kepolisian DIY yang terkena virus HIV dan AIDS terdata pada tahun 2009. Sehingga pasca itu, pihak Kepolisian DIY membuat kerjasama dengan Komisi Penganggulangan AIDS untuk penangulangan dan antisipasi virus tersebut.

Selain itu, anggota TNI yang terjangkit HIV/AIDS paling tinggi terdapat pada anggota Kodam Cendrawasih Papua. "Ada 120 anggota TNI yang terjangkit HIV/AIDS di Kodam Cendrawasih, kasusnya pada tahun 2010 lalu," kata dia.

Dalam rangka mitigasi KPA memberikan buku saku tentang virus HIV dan AIDS kepada TNI dan Polri.

BI Bolsters Rupiah Stability with Interest Rate Hike to 6.25 Percent

Sementara itu, Kapolda DIY Brigjen Pol Cuk Basuki dan Kabid Humas Polda DIY AKBP Anny Pudjiastuti belum bisa dikonfirmasi terkait temuan Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. (Laporan Erick Tanjung,Yogyakarta)

Ilustrasi sugar baby bersama sugar daddy.

Indonesia Jadi Penghasil Sugar Daddy Terbanyak ke-2 di Asia Tenggara

Sugar daddy ini merupakan seorang pria dewasa kaya dan mapan, yang gemar jalin hubungan dengan wanita lebih muda darinya dan senang memenuhi segala kebutuhannya tersebut.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024