2 Tahun Hilang, TKI Yuyun Pulang Tanpa Nyawa

peti mati
Sumber :
  • Getty Images

VIVANews - Setelah dicari dua tahun lebih, Yuyun Yuningsih Binti Mahpud (25) tahun 'pulang' tanpa nyawa. Jenazah  Yuyun hanya diantar seorang perwakilan perusahaan penyalur tenaga kerja, PT Trisula Bintang Mandiri dan dua awal ambulans sewaan dari Yayasan Bakti Luhur.

Keluarga yang menerima jasad korban, Rabu malam 28 Desember lalu, langsung histeris karena tidak menyangka nasib buruk akan menimpa Yuyun. Kesedihan mendalam juga tampak saat ibu Yuyun, Nurjanah tiba di rumah duka, Kampung Genteng Pasir, desa Lengansari Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

"Saya sama keluarga di sini bingung setelah hilang kontak selama dua tahun lebih Yuyun pulang sudah jadi mayat hari ini. Banyak keanehan pada proses pemulangannya," ungkap Dadun Abdul Rohman (65) pada VIVAnews.com, Kamis 29 Desember 2011.

Sambil terisak, Nurjanah menceritakan awal kepergian Yuyun pada 2009 lalu. Menurutnya, Yuyun membawa telepon genggam dan punya kontak keluarga saat pergi. "Tapi tidak pernah kontak. Saya tahu dari kakak saya kemarin malam, anak saya sudah jadi jenazah," kata dia di samping jenazah putrinya. Dia tidak tahu apakah selama ini Yuyun jadi TKI di luar negeri atau tidak.

Dia menambahkan, ada bekas luka memar di tubuh bagian belakang Yuyun. "Kayak bekas dipukul. Kuping sama kepala bagian kirinya juga memar dan bengkak. Rambutnya penuh tanah merah dan pasir. Anak saya dianter telanjang, cuma ditutup kain kuning,” isaknya.

Kondisi jasad Yuyun baru diketahui pagi tadi saat keluarga akan memandikannya. Melihat kondisi yang aneh ini, anggota keluarga langsung mengambil gambar dan menyerahkannya ke polisi. "Tadi malam saat jenazah datang, tidak kelihatan (memar) sebab badannya ditutup kain kuning. Yang kelihatan cuma wajah," kata anggota keluarga lainnya, Mila Turlina, 50.

Karena kejanggalan prosedur pemulangan dan kondisi jasad Yuyun, keluarga dan tetangga sekitar mengamankan tiga orang yang mengantarkan jenazah. Mereka adalah Ade Suhendi (42) staf Balai Latihan Kerja (BLK) milik PT Trisula Bintang Mandiri, Jakarta. Yadi (30) supir ambulan dari Yayasan Bakti Luhur, Depok dan seorang lagi yang identitasnya belum diketahui karena sedang di BAP oleh Unit Reskrim Polsek Sukaraja, Sukabumi.

“Ketiganya sejak pukul 23.00 WIB diserahkan keluarga dan pihak keluarga pada kepolisian. Hingga saat ini mereka berada di tahanan Polsek Sukaraja untuk dimintai keterangan terkait pengiriman jenazah dan kondisi jenazah. Kami sedang mengumpulkan data dan barang bukti,” pungkas Brigadir Anwar, anggota unit Reskrim Polsek Sukaraja.

Laporan: Permadhi | Sukabumi, umi

Kawanan Pembunuh Mirna Bermodus Begal Ditangkap, Polisi Curiga Ada Motif Lain Pelaku
Ryan Wibawa, Juara Dunia  Di  Specialty Coffee Expo 2024

Kopi Unggulan Indonesia Juara Dunia di  Specialty Coffee Expo 2024 Amerika Serikat

Kopi Indonesia terpilih menjadi salah satu terbaik kopi yang dipamerkan di Specialty Coffee Expo 2024, yang di gelar di Chicago, Amerika Serikat.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024