Jasad TKW Yuyun Tanpa Busana dan Penuh Memar

Jasad TKW Yuyun
Sumber :
  • Permadhi| Sukabumi

VIVAnews -- Tangis dan jerit duka terdengar saat jasad tenaga kerja wanita (TKW) Yuyun Yuningsih Binti Mahpud (25) tiba di rumahnya di RT 03/01, Kampung Genteng Pasir, desa Lengansari Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Yuyun yang tak diketahui nasibnya selama dua tahun, pulang dalam kondisi mengenaskan, tanpa nyawa. Yang lebih mengherankan, saat dimandikan, diketahui tubuhnya penuh memar.

Anggota polisi dari Polsek Sukaraja yang menerima foto kondisi jasad korban langsung turun tangan, memeriksa jasad Yuyun dan mengumpulkan keterangan saksi.

Kapolsek Sukaraja, Warsito mengatakan, Yuyun dipulangkan tanpa busana, hanya ditutupi selembar kain berwarna kuning. "Dari hasil identifikasi sementara di tubuh almarhumah memang ditemukan beberapa lebam terutama bagian belakang tubuhnya. Luka lebam juga terlihat di kuping bagian kiri ke arah kepala bagian belakang. Kami belum bisa memastikan lebam dan luka disebabkan oleh apa, harus dilakukan visum," kata dia kepada VIVAnews.com.

Saat ini, dia menambahkan, polisi sedang menanti kesediaan keluarga untuk menvisum jasad Yuyun. Polisi juga sedang fokus menindaklanjuti kejanggalan prosedur pengiriman jenazah. "Ada banyak kejanggalan dalam pengiriman jenazah dan status jenazah saat dipulangkan. Tidak disertai dokumen resmi, keterangan kematian dan pendampingan dari pihak BNP2TKI, Disnaker atau KJRI seperti yang seharusnya sesuai prosedur pemulangan TKI," paparnya.

Saat ini polisi menahan tiga orang untuk dimitai keterangan. Ketiganya merupakan pengantar jenazah. Selain itu polisi menyita barang bukti Surat dari BNP2TKI tanpa nomor, fotokopi paspor almarhum dan uang sebesar US$50. “Kami sedang berkoordinasi dengan pihak Polres dan Jakarta untuk mendalami PJTKI dan asal jenazah dikirimkan," tambah dia.

Dari sejumlah surat itu, diketahui, Yuyun  bekerja di Yordania. Namun dalam formulir itu tidak dijelaskan almarhum bekerja sebagai apa, di mana dan kepada siapa.

Ini Deretan Menteri Jokowi yang Hadir di KPU Saksikan Penetapan Prabowo Presiden

Di surat itu juga tidak ada keterangan mengenai sebab kematian almarhum. Dalam from itu hanya dituliskan nama almarhum, alamat, dan nomor paspor almarhum AN 566133. (eh)

Laporan: Permadi| Sukabumi

Menkominfo, Budi Arie Setiadi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu CEO Apple

Ketua Umum Projo Isyaratkan Mesti Ada Parpol di Luar Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ketua Umum Projo menegaskan bahwa persatuan nasional sangat penting. Namun dalam demokrasi juga memerlukan kekuatan politik penyeimbang bagi pemerintah yang berkuasa.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024