- ANTARA/Saiful Bahri
VIVAnews - Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor Nusron Wahid mengecam peristiwa pembakaran pesantren Syiah oleh warga di Sampang, Madura.
"Ansor mengutuk dan mengecam aksi kekerasan itu," ujar Nusron dalam pesan singkat kepada wartawan, Jumat 30 Desember 2011.
Menurut Nusron, para tokoh ulama Nahdlatul Ulama perlu memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk saling menghormati perbedaan. "Kami akan menggalang kekuatan di kalangan kiai-kiai sepuh NU tentang pentingnya intermediasi, supaya ada upaya saling menghormati," kata Nusron.
Nusron menyesalkan ketidaksigapan aparat kepolisian mencegah aksi kekerasan massa tersebut. "Saya kira aparat keamanan selama ini memang kurang tegas dalam melindungi warga negara terutama yang minoritas. Ada kesan polisi hanya memperhatikan suara mayoritas," kata Nusron.
Sebelumnya, kompleks Pesantren Islam Syiah di Dusun Nangkernang, Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura, dibakar massa, Kamis 29 Desember 2012 pada pagi hari sekitar pukul 09.15 WIB. Namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.