Dipo Alam: Pers dan Pemerintah Saling Koreksi

Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam
Sumber :
  • ANTARA

VIVAnews - Sekretaris Kabinet, Dipo Alam, mengadakan pertemuan dengan beberapa pimpinan media di Gedung Dewan Pers Jakarta. Pertemuan berlangsung tertutup di lantai 7 Gedung Dewan Pers Jakarta mulai pukul 13.00-16.00 WIB.

Dipo mengatakan pertemuan kali ini atas inisiatif Dewan Pers supaya ada saling koreksi antara pemerintah dan media.

"Saya juga merasakan dan kawan-kawan editor merasakan, seperti ada yang mis dalam komunikasi antara media dengan beberapa pejabat pemerintah, menteri-menteri, termasuk perangkat menteri seperti Sekjen, Dirjen, dan yang lainnya," kata dia.

"Seperti Jakarta Post senang dengan koreksi saya tentang berita retaknys hubungan Presiden dan Menlu. Artinya Jakarta Post sendiri menerima dengan baik. Artinya kalau berita itu nonsense kemudian ditanggapi dan digoreng lagi oleh orang menjadi nonsense pangkat tiga, itu kan tidak berguna untuk publik," ungkapnya di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Jumat, 30 Desember 2011.

Dipo mengatakan pemerintah dan media harus saling mengkoreksi agar informasi yang dihasilkan lebih bermanfaat dan baik untuk publik. "Pemerintah mengkoreksi media, media juga mengkoreksi agar dalam hal ini yang diuntungkan publik," ujarnya.

Dipo juga menyatakan ingin mengkoreksi media terkait masalah-masalah seperti kekerasan. Menurutnya, masyarakat tidak bisa hanya menghujat Polri.

"Kenapa saya membela Polri, karena Polri tidak demikian. Karena siapa yang salah dalam kekerasan itu, baik Polri maupun pendemo masuk dalam penegakan hukum. Konflik-konflik terakhir ini seolah-olah dianggap kekerasan itu terjadi karena Polri," jelasnya.

Terekam CCTV Cabuli Gadis Panti Asuhan, Ketua PSI Gubeng Surabaya Dicokok Polisi 
Prabowo Subianto tiba di Malaysia.

Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian

Menurut Sekjen AMMI Arip Nurahman, langkah dilakukan Prabowo ini, agar menjaga situasi tetap kondusif serta menghindari terjadinya perpecahan diantara sesama anak bangsa.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024