Truk TNI Kecelakaan, 2 Warga Tewas

Ilustrasi kecelakaan mobil
Sumber :

VIVAnews - Halima Madjid Tuhulele dan Taslim Talip, dua warga Kelurahan Batumerah tewas dalam kecelakaan di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Ambon pukul 09.00 WIT, pagi tadi.

Tarisland Superstars: Kemegahan dan Antisipasi di Puncaknya

Nyawa keduanya tidak bisa diselamatkan ketika dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara, Ambon.

Kecelakaan terjadi ketika truk TNI bermuatan pasir yang dikemudikan Praka Abdhi Adhi Supriyono, anggota Den Zifur Kodam XVI/Pattimura tak bisa mengendalikan truknya saat melintas di jalan menurun dan menabrak kendaraan lain.

"Kemungkinan remnya blong," ujar salah satu warga di lokasi kejadian kepada VIVAnews.com, Jumat 30 Desember 2011.

Akibatnya, dua angkutan kota jurusan Halong Atas-Tantui, sebuah kios sembako dan tujuh sepeda motor rusak parah.

Selain dua korban tewas, enam warga lainnya mengalami luka-luka. Masing-masing Ali Assagaf (25), Aril Tuhulele (30), Juharia Bantam (36), Burhan (29), Markus Leasa (55), serta Tri Lawalata.

Kini, enam warga tersebut harus menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Tentara (RST) akibat mengalami luka robek pada sekujur tubuhnya.

Terkait peristiwa tersebut, Kodam XVI/Pattimura langsung mengambil alih, karena melibatkan salah satu anggotanya. Kodam juga akan memberikan biaya ganti rugi kepada seluruh korban luka dan korban tewas. Juga rumah warga yang rusak akibat tabrakan tersebut.

Kepala Penerangan KODAM XVI/Pattimura Kol. Infantri Kus Haryono mengatakan, saat ini salah satu anggotanya yang mengendarai kendaraan TNI tersebut sedang diperiksa intensif oleh POM TNI. 

"Pastinya Kodam akan memberikan biaya santunan kepada seluruh korban," katanya.

Terkait apa sanksi yang akan diberikan kepada anggotanya itu, Kus Haryono belum bisa memastikan, karena masih dalam tahap pemeriksaan. (eh)

Laporan: Abdul Karim | Ambon

Sopir Truk Penyebab Kecelakaan di GT Halim Terancam 4 Tahun Bui
Ammar Zoni

Sedang Tersandung Kasus Penyalahgunaan Narkoba, Ammar Zoni Ungkap Doa untuk Anak dan Kelurga

Ammar Zoni memahami bahwa bulan Ramadhan adalah saat yang istimewa. Ammar mengaku akan semakin mendekatkan diri kepada Tuhan.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024