Pengangguran Menambah Kriminalitas di Kalbar

Ilustrasi pelaku kejahatan
Sumber :
  • Reuters

VIVAnews - Tindak kejahatan yang terjadi di Kalimantan Barat semakin mengkhawatirkan. Kepolisian Daerah mencatat, ada 9.206 kasus selama 2011. Mayoritas, sebanyak 7.051 kasus, pelakunya adalah pengangguran.

Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Brigadir Jenderal Unggung Cahyono, mengatakan, untuk mencegah tidak kejahatan harus dilakukan perbaikan ekonomi untuk menekan angka kejahatan konvensional pada 2012.

"Permasalahan saat ini adalah kesenjangan ekonomi. Hal inilah yang memicu tindak kejahatan konvensional. Ya, contohnya pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, dan pencurian kendaraan bermotor," kata Unggung Cahyono, kepada VIVAnews.com di Mapolda Kalbar, Jumat 30 Desember 2011.

Kejahatan juga berpindah dari jalanan ke wilayah permukiman warga setempat. Unggung menjelaskan, berpindahnya wilayah tempat terjadinya kejahatan konvensional tersebut, karena sering dilakukan razia rutin oleh jajarannya di berbagai wilayah di Kalbar.

"Perpindahannya tersebut menuntut penyesuaian penanganan yang ada saat ini. Yang kami lihat, tren dari beberapa tindak kejahatan kebanyakan terjadi pada jam 18.00 hingga 00.00," tambah Kapolda.

Ada dua wilayah di Kalbar, menurut Unggung, yakni di Kota Pontianak dan Singkawang yang dinilai masih menempati urutan teratas dibanding daerah lainnya.

"Untuk daerah lainnya itu ada sejumlah pergeseran yaitu pada 2010 di Kabupaten Ketapang. Akan tetapi, pada 2011 juga terjadi di Kabupaten  Sambas," kata Unggung. (Laporan: Aceng Mukaram | Kalimantan Barat, art)

Kasus Film Porno Siskaeee Belum Juga Disidang, Ini Kata Polisi
Apple.

Apple Kehilangan Posisi sebagai Perusahaan Smartphone Teratas, Kalah Saing dengan Samsung

Penjualan iPhone telah hancur turun 10%, Apple Inc. (NASDAQ: AAPL) kehilangan posisi nomor satu dalam pengiriman ponsel pintar global pada kuartal pertama.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024