- Antara/ Yudhi Mahatma
VIVAnews -- Hari ini Ibu Negara Ani Yudhoyono kembali tidak mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat membuka perdagangan Bursa Efek Indonesia. Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha, mengungkapkan Ani Yudhoyono masih harus istirahat dalam proses penyembuhan.
"Ibu tetap harus istirahat ya, proses penyembuhan," kata Julian di BEI, Jakarta, Senin 2 Januari 2011.
Menurut dia, Ani masih dipantau kondisinya oleh tim dokter kesehatan. "Nanti tim dokter menjelaskan. Dan tetap dalam pengawasan tim dokter," ujarnya. Masih minum obat? "Ya, tentu."
Sejak 27 Desember 2011, Ani Yudhoyono masuk RSPAD karena terkena penyakit deman Tifoid. Ia ke luar dari rumah sakit Minggu 1 Januari 2012, dalam kondisi pucat.
Sementara, Ketua Tim Dokter Kepresidenan, Dr Aris Wibudi, mengatakan, kondisi Ibu Negara Ani Yudhoyono sudah membaik. Oleh karena itu diperbolehkan pulang.
"Bisa dilihat sendiri, Ibu sudah sembuh dan perawatan di Rumah Sakit sudah selesai. Tidak ada rawat jalan, yang penting Ibu harus istirahat," ujar Aris kepada wartawan di Gedung Instalasi Radio Nuklir, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Minggu 1 Januari 2012.
Menurut Aris, Ibu Ani harus beristirahat kurang lebih satu pekan sebelum memulai kembali aktivitasnya. Ibu Ani, Aris melanjutkan, tetap bisa makan makanan apa pun dan tidak ada pantangan.
Ia juga menegaskan, jika penyakit yang dialami oleh Ani Yudhoyono bukanlah penyakit Tifus, tetapi hanya demam Typhoid. (ren)