Menteri Agama: Syiah Masih Dalam Koridor

pembakaran pesantren di madura
Sumber :
  • ANTARA/Saiful Bahri

VIVAnews -- Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan bahwa ajaran Syiah masih berada dalam koridor. Maka dia mengajak publik untuk mengukur suatu agama berdasarkan akidahnya.

"Kita bisa lihat pandangan MUI (Majelis Ulama Indonesia) tentang Syiah seperti apa mengukur suatu agama pada akhirnya, kalau akidahnya sama ya tidak ada masalah," kata Suryadharma di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin 2 Januari 2011 malam.

Hanya saja, kata Suryadharma, ada beberapa hal interpretasi yang berbeda. Perbedaan itu, kata dia adalah sesuatu hal yang wajar. Bahkan, di dalam internal Sunni sendiri ada perbedaan interpretasi. "Interpretasi yang berbeda juga ada di dalam Sunni, perbedaan-perbedaan itu yang masih dalam batas toleransi itu pada akidah," kata dia.

Dia mengatakan soal Tauhid dan keimanan antara Sunni dan Syiah tidak ada perbedaan.

"Hal-hal seperti itu artinya Syiah masih dalam koridor. Tapi memang ada perbedaan-perbedaan tertentu lah," kata dia.

Pada dasarnya, kata Suryadharma, pandangan mengenai Sunni dan Syiah itu diserahkan pada MUI. "Ya MUI itu memiliki kompetensi untuk mengatakan ini bertentangan atau tidak bertentangan, karena MUI itu tempat berkumpulnya ahli-ahli fatwa," kata dia.

Kementerian Agama saat ini tengah meneliti adanya perbedaan pandangan yang berujung konflik antara Sunni dan Syiah. Seperti yang terjadi pada peristiwa pembakaran pesantren milik warga Syiah di Nangkernang, Sampang, Madura, Kamis, 29 Desember sekitar pukul 9.15 lalu.

Suryadharma Ali mengungkapkan lembaganya tengah meneliti adanya berbagai macam versi terkait pemicu pecahnya konflik berlatar belakang agama ini. Suryadharma menambahkan, salah satu versi mengatakan bahwa konflik yang terjadi ini adalah kelanjutan dari konflik terdahulu.

Kembali Beroperasi, Pabrik Roti di Gaza Diserbu Ratusan Warga Palestina hingga Antre Berjam-jam

Masalah Keluarga

Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, mengatakan kasus pembakaran pesantren ejatinya berawal dari masalah keluarga. Masalah itu sudah berlangsung lama.

Pihaknya mengaku, bersama Majelis Ulama Indonesia dan Pemerintah Sampang, sudah berusaha mendamaikan kedua kelompok tersebut. "Dulu sudah kami lakukan pendekatan. Itu kakak beradik terlibat konflik yang tak kunjung terselesaikan. Hingga akhirnya merembet ke persoalan agama," kata Pakde Karwo, nama akrabnya. (ren)

Terpopuler: Pelat Nomor TNI Fortuner yang Viral, Skema Kredit Honda Stylo 160
Timnas Indonesia vs Australia di Piala Asia U-23

5 Fakta Menarik Timnas Indonesia Usai Hancurkan Australia di Piala Asia U-23

Timnas Indonesia meraih kemenangan atas Australia dengan skor 1-0 dalam Piala Asia U-23 Grup A di Stadion Abdullah Bin Nasser pada Kamis malam kemarin, 18 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024