Besok, Mendagri-Gubernur NAD Bahas Pemilkada

Mendagri, Gamawan Fauzi
Sumber :
  • depdagri.go.id

VIVAnews - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi dijadwalkan akan bertemu dengan Gubernur Nangroe Aceh Darussalam, Rabu, 4 Januari 2012 besok.

Pertemuan itu juga akan membahas keamanan Aceh menjelang Pemilukada. Rencananya, Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM Djoko Suyanto juga akan hadir.

"Besok saya akan bertemu Gubernur Aceh, mudah-mudahan besok saya bertemu dengan Pak Gubernur di sini (Jakarta)," ujar Gamawan di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 3 Januari 2012.

Gamawan mengaku telah membahas masalah keamanan Aceh sebelumnya dengan Kapolri Jenderal Timur Pradopo.

Meski Kapolri terus meyakinkan Gamawan bahwa serangkaian kasus penembakan di Aceh tak ada hubungannya dengan pelaksanaan Pemilukada, mantan Gubernur Sumatera Barat ini meminta Polri untuk meningkatkan pengamanan.

"Menurut Kapolri tidak ada kaitannya dengan Pemilukada. Keamanan tentu akan ditingkatkan," ucapnya.

Dalam penyelenggaraan Pemilukada di kota mana pun, menurut Gamawan, suatu hal yang biasa apabila terjadi peristiwa kriminal. Namun, dia berharap pelaksanaan Pemilukada Aceh nanti tak terkendala dengan peristiwa-peristiwa buruk.

"Di mana-mana kalau ada Pemilukada juga ada pencurian, perampokan. Tapi tidak dalam kaitan dengan setuju atau tidak setuju seperti itu," kata dia.

Menjelang Pemilukada, di Aceh telah terjadi serentetan penembakan misterius.

Tanggal 4 Desember 2011, terjadi penembakan di PT. Setia Agung, Aceh Utara, yang menewaskan 3 orang dan melukai 5 orang lainnya. Sebelumnya, terjadi pula penembakan di perusahaan survei minyak dan gas PT Zaratex NV di Sawang, juga Aceh Utara.

Sabtu, 31 Desember 2011, sekitar pukul 21.00 WIB, terjadi lagi penembakan di Mess Telkom di Bireun, Aceh. Pelaku menembaki pekerja galian kabel di Mess Telkom yang saat itu hendak beranjak tidur. Tiga pekerja tewas, dan tujuh lainnya terluka. Seluruhnya adalah pekerja pendatang asal Jawa Timur.

Selang sehari, Minggu, 1 Januari 2012, sekitar pukul 21.30 WIB, seorang warga di Desa Seureuke, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara, juga tewas ditembak kelompok tak dikenal. Ia ditembak di bagian kepala ketika sedang berada di warung kopi.

Selain satu korban tewas, satu orang lainnya dalam kondisi kritis. Kedua korban adalah petani. Pelaku penembakan berjumlah lima orang. Mereka beraksi tanpa penutup wajah. Mereka juga sempat menembaki dua rumah warga sebelum melarikan diri. (umi)

Terungkap, Wanita Open BO Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh di Bekasi
Bursa kripto.

Cocok untuk Content Creator, Aset Kripto Ini Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Aset kripto yang mengadopsi teknologi blockchain yang mengembangkan teknologi internet terkini untuk pembuat konten, seperti NFT, Web2 dan Web3 resmi diperdagangkan.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024