- Beno Junianto (VIVAnews)
VIVAnews - Pertemuan antara Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Indonesia dan Rektor Universitas Indonesia yang difasilitasi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Nuh, terkait kisruh UI, menghasilkan pembentukan Tim Transisi UI. Tim yang bekerja mulai Senin 2 Januari 2012 ini nantinya menyiapkan pembentukan Senat Akademik Universitas.
"Karena Senat Akademik ini nanti yang akan membentuk Majelis Wali Amanat karena Majelis periode ini habis pada 12 Januari 2012. Untuk mencari anggota baru harus ada pemilihan, Senat Akademik Universitas yang memilih," ujar M. Nuh usai sidang kabinet di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 3 Januari 2012.
Setelah itu, lanjut M. Nuh, MWA dan senat akademik universitas kemudian mempersiapkan pemilihan rektor. Setelah itu, mempersiapkan produk hukum selama masa transisi. "Intinya, alhamdulillah, sudah kami mulai dan menjalankan tugas, ada keputusan menterinya," kata dia.
Rektorat UI sendiri saat ini, menurut M. Nuh, tetap bekerja seperti biasa, meski dalam status quo. "Tidak ada yang menghentikan apa, atau siapa yang memberhentikan apa. Proyek-proyek jalan, perkuliahan biasa, kita bikin berjalan seperti biasa," tuturnya.
Tim yang terdiri dari enam anggota ini, kata M. Nuh, akan berakhir setelah pilrek selesai dilaksanakan. "Totalnya enam, mestinya tujuh, tapi (satu lagi) menunggu terbentuknya Senat Akademik Universitas dulu. Dari enam itu, monggo, silakan mereka pilih ketuanya," ucap dia.
Tim Transisi UI sendiri beranggotakan Anwar Nasution, Direktur Jenderal Hak Asasi Manusia Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Harkristuti Harkrisnowo, Guru Besar Fakultas Teknik Sipil UI Tommy Ilyas, Guru Besar Teknik Kimia UI M Nasifin, unsur mahasiswa UI Fuad dan karyawan UI Wawan Kusnawan. (sj)
Aniaya Pecalang di Bali, Polisi Tangkap Dua Bule Amerika
Polisi menangkap dua turis asing berkewarganegaraan Amerika yang melakukan penganiayaan terhadap pecalang di Bali
