- Wima Saraswati/VIVAnews
VIVAnews - Pemerintah Provinsi Bali menggelontorkan dana Rp1 miliar untuk setiap desa dengan kategori miskin pada tahun 2012 ini. Hal itu dilakukan untuk menggairahkan perekonomian masyarakat pedesaan.
Bantuan yang diplot melalui APBD Bali 2012 itu pada tahap awal akan dikucurkan di lima desa di Kabupaten Karangasem dan Buleleng. Kelima desa itu dijadikan proyek percontohan bagi desa lain untuk dapat mengembangkan diri.
Di Bali sendiri terdapat 706 desa. Dari jumlah tesebut, 86 di antaranya masuk dalam kategori sangat miskin. Pemerintah Provinsi Bali mengaku memiliki standar penilaian yang dijadikan indikator untuk kategorisasi sebuah desa. Indikatornya angka kemiskinan di atas 35 persen.
Gubernur Made Mangku Pastika mengatakan, program besar tersebut bermuara untuk pengentasan kemiskinan. Program tersebut diberi nama "Gerakan Pembangunan Desa Terpadu (Gerbang Sadu) Bali Mandara". Bahkan dia menyebut, "gerbang terpadu" sebagai program empat sehat lima sempurna yang dirancang Provinsi Bali dalam pengentasan kemiskinan.
"Setiap desa akan diberikan bantuan dana Rp1 miliar. Bantuan ini dimaksudkan untuk menggerakkan perkonomian pedesaan setempat," kata Pastika ditemui di sela pelantikan pejabat di lingkungan Pemprov Bali di Denpasar, Selasa 3 Januari 2012.
Pemanfaatan bantuan itu, katanya, akan segera dibahas secepatnya menyangkut mekanisme dan aturan, sehingga bantuan tersebut akan tepat sasaran dan dipergunakan sesuai tujuan.
"Siapa nantinya yang akan melaksanakan, mendampingi pemanfaatan dana tersebut, agar uang dalam jumlah besar itu tidak hilang, benar-benar bisa mengangkat desa miskin menjadi lebih baik lagi," katanya.
Pastika mencontohkan program pemanfatan bantuan itu bisa saja dipakai untuk membantu masyarakat yang tidak memiliki modal usaha dan akan dibimbing sampai mampu berusaha secara mandiri dan produktif. Nantinya, jika proyek tersebut bisa berjalan dengan baik, akan berkelanjutan dan bisa menjangkau desa miskin lainnya yang akan diusulkan di anggaran perubahan.
Selain bantuan tersebut, Bali juga gencar melaksanakan program kegiatan yang telah berjalan sejak kepemimpinan Pastika tahun 2008. Program pengentasan kemiskinan lainnya seperti bedah rumah, sistem pertanian terintegrasi (simantri), Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) dan subsidi lainnya tetap jalan terus namun tetap terkoordinasi dan bersinergi.
(Laporan Bobby Andalan, Bali)
Kondisi Mengenaskan 5 Korban Kebakaran Toko Frame Mampang Jakarta Selatan
"5 korban rata-rata luka bakar ada di kepala, tangan, dan kaki. Setelah kita evakuasi langsung kita larikan ke RSUD Mampang Prapatan," ujar Kompol David Kanitero.
