Isak Tangis Sambut Jasad Dokter Andrias Kace

Ledakan di Mogadishu, Somalia, tewaskan 70 orang.
Sumber :
  • REUTERS/Omar Faruk

VIVAnews - Jenazah dokter Andrias Karel Melkianus Keiluhu, 44 tahun,  tiba di Tanah Air malam ini dengan menggunakan pesawat Emirat. Jenazah langsung dibawa ke Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Soekarno - Hatta dan tiba sekitar pukul 22.40 WIB dengan menggunakan mobil jenazah.

Setelah jenazah sampai di Kantor Kesehatan, keluarga dokter Andrias langsung menuju mobil jenazah. Ibu dokter Andrias kemudian menangis memeluk peti anaknya yang terbuat dari kayu dan terbungkus kain putih. Selain ibunya, Istri dokter Andreas bernama Carlamia H Lusikooy dan kedua anaknya, Fausto Axel Evan Lailihu dan Raissa Azalia Edhith Keiluhu, juga hadir. Mereka telah datang sejak pukul 22.10 WIB.

Selain dari pihak keluarga, jenazah juga disambut oleh Dirjen Bina Upaya Kesehatan, Supriantoro dan Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Tatang Razak.

Sementara jenazah tak diturunkan dari mobil jenazah karena akan langsung dibawa ke rumah duka. Sebelum dibawa ke rumah duka, Jenazah diserahterimakan dari Kementerian Luar Negeri yang diwakili oleh Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Tatang Razak kepada pihak keluarga dengan disaksikan oleh Dirjen Bina Upaya Kesehatan, Supriantoro.

"Beliau tewas karena melaksanakan tugas. Beliau adalah seorang relawan yang sudah bertugas 18 tahun dan aktif sejak 1997. Dokter Andrias adalah dokter yang luar biasa tapi ini adalah kehendak Tuhan, semoga Tuhan memberkati beliau. Kami juga menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya. Ini adalah suatu musibah," kata Tatang, Rabu 4 Januari 2011.

Sementara, dari Kementerian Kesehatan, kata Supriantoro Kementerian Kesehatan telah memberikan penghargaan kepada dokter Andrias. "Dia telah mengabdikan dirinya, kami menyampaikan pesan dari kementerian kesehatan dan beliau memberikan penghargaan setinggi-tingginya," kata dia. Setelah melakukan serah terima, kemudian keluarga langsung membawa jenazah ke rumah duka.

Sebelumnya, Jenazah dokter Andrias diberangkatkan dari Somalia pada tanggal 3 Januari 2011 pukul 23.40 waktu Solamia. Dokter yang akrab dipanggil Kace ini tewas ditembak seorang pria bekas pekerja organisasi internasional yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan ini di Mogadishu, Somalia, pada Jumat, 30 Desember 2011.

Mogadishu dikenal sebagai salah satu kota paling bahaya bagi para pekerja kemanusiaan, sehingga banyak kelompok yang tidak mengizinkan para pekerja dari luar negeri untuk tinggal lama di sana. Ancaman yang paling sering diterima pekerja kemanusiaan di kota itu adalah disandera atau diserang pasukan garis keras. (eh)

Hakim Geram ke Saksi di Sidang Korupsi Tol MBZ: Proyek Triliunan Gini kok Main-main
Liverpool vs Everton

5 Fakta Menarik Jelang Duel Everton vs Liverpool di Premier League

Liverpool akan menyambangi markas Everton dalam lanjutan Premier League di Stadion Goodison Park pada Kamis dini hari nanti, 25 April 2024, pukul 02.00 WIB.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024