Ketua DPRD Sumut Tewas Diamuk Massa

Ini Tersangka Pemukul Ketua DPRD Sumut

VIVAnews - Kepolisian Sumatera Utara telah menetapkan 12 tersangka dalam kasus demo anarkhis yang berujung pada tewasnya Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara, Abdul Aziz Angkat, termasuk pelaku pemukulan terhadap Aziz.

"Tersangka pemukul berinisial JHS," kata Juru Bicara Kepolisian Sumatera Utara, Komisaris Besar Polisi Baharudin Djafar kepada VIVAnews, Jumat 6 Februari 2009.

Tersangka JHS, kata Baharuddin, adalah tersangka tunggal pemukulan terhadap Azis. "Sampai sekarang hanya satu, yang pemukul," tambah dia.

Informasi telah ditangkapnya pelaku pemukulan terhadap Aziz disampaikan Juru Bicara Kepolisian, Inspektur Jenderal Abubakar Nataprawira, Kamis 5 Februari 2009.  Kata Abubakar, tersangka diperoleh atas keterangan saksi-saksi yang membenarkan ada pemukulan terhadap Azis. Foto dan rekaman kamera juga merupakan petunjuk.

Tewasnya Abdul Azis berawal dari aksi massa yang menuntut berdirinya Provinsi Tapanuli Selasa 3 Januari 2009. Saat politisi Partai Golkar ini hendak dibawa menuju mobil untuk dilarikan, massa datang dan menghalangi evakuasi.

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44 Miliar pada Kuartal I-2024

Cacian, makian, dan lemparan botol plastik diarahkan pada Aziz. Pukulan pun diterima politisi Golkar itu. Aziz lalu pingsan dan dibawa lari ke rumah sakit. Namun nyawanya tak tertolong lagi, dia tewas di rumah sakit. Menurut versi polisi, dia kena serangan jantung.

Dari 12 nama yang ditetapkan polisi sebagai tersangka yakni  CP, BKG, DMS, VS, RS, PS, dan JHS. Dari deretan inisial tersangka, termasuk anggota DPRD Sumatera Barat, Chandra Panggabean. Dari lima tersangka baru yang ditetapkan pagi ini, tiga diantaranya adalah mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Sumatera Utara, yakni berinisial MTYS, DN, dan AHS. Tersangka AHS bahkan diketahui baru kuliah di semester lima. Dua tersangka lain, yakni RFS dan GH yang diketahui sebagai pegawai swasta.

Dorman Borisman.

Riwayat Penyakit Dorman Borisman, Sudah 5 Tahun Keluar Masuk RS

Dorman Borisman mengalami dua kali serangan stroke. Serangan pertama cukup aman, namun di serangan kedua membuat kondisi kesehatan menurun.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024