- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Markas Kepolisian Sektor Denpasar Selatan digeruduk puluhan aparat baju coklat menyusul dugaan aksi main pukul yang dilakukan Kapolsek Ajun Komisaris Polisi Leo Martin Pasaribu terhadap beberapa anggota Pol Air Polda Bali.
Keterangan dihimpun, anggota mendatangi Mapolsek Denpasar Selatan di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Sanur, pada Jumat siang guna menanyakan perihal aksi kekerasan yang diduga dilakukan mantan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tabanan itu.
"Kemarin ada teman-teman yang dipukul Kapolsek gara-gara terlambat datang di Pos Suwung dan Pos Pesanggrahan serta tidak ada yang jaga di beberapa ruas jalan," ujar Brigadir S, Jumat 6 Januari 2011.
Brigadir S menjelaskan, akibat main pukul itu beberapa rekannya mengalami luka di wajah. Mereka memilih mengalah tidak melakukan perlawanan.
Di antara para korban ada yang berusia lanjut atau menjelang masa pensiun, sehingga kejadian itu mengundang keprihatinan rekan-rekannya. Tak terima dengan peristiwa tersebut, rekan-rekan sesama korps baju coklat lainnya menggeruduk Mapolsek. Beruntung, kedatangan mereka tidak sampai menimbulkan hal yang tidak diinginkan, karena petugas provost langsung diterjunkan.
Dikonfirmasi, Kapolsek Denpasar Selatan Leo Martin Pasaribu tak membantah dan tak membenarkan peristiwa tersebut. Katanya, semua sudah diselesaikan lewat jalur kekeluargaan. "Anda tahu dari mana? Semua wartawan ada di sini dan sudah disepakati agar berita itu tidak diterbitkan, karena masalahnya sudah diselesaikan secara kekeluargaan," kata Leo kepada VIVAnews.com melalui sambungan telepon, Jumat 6 Desember 2012.
Dikonfirmasi terpisah, Direktur Pol Air Polda Bali, Komisaris Besar Agoes Doetta Supranggono, mengatakan situasi saat ini sudah kondusif. "Semua baik, sudah ditangani Polda Bali," kata Agoes.
Laporan: Bobby Andalan | Bali, umi
Usai Sepi Peminat, Pemerintah Kasih Gratis Konversi Motor Listrik
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi memberikan konversi motor listrik secara cuma-cuma atau gratis untuk masyarakat. Bagaimana cara ikut programnya?
