Cuaca Buruk, Nelayan Bali Takut Melaut

Menikmati Pagi di Tanjung Pasir, Perkampungan Nelayan Tradisional
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Hujan deras dan angin kencang yang terjadi di Bali sejak tiga hari terakhir menyebabkan gelombang laut pasang setinggi 3 meter. Akibatnya, nelayan di perairan selatan Bali tidak berani melaut.

Kondisi ini terjadi di sepanjang pantai kabupaten Tabanan hingga Kabupaten Badung.

"Ini akibat angin barat. Saat ini diiperkirakan mencapai 40 kilometer per jam yang menyebabkan gelombang naik," ujar Ketua DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Tabanan, I Ketut Artana Yasa, Minggu, 8 Januari 2012.

Yasa mengaku sempat nekat melaut meski gelombang pasang. Saat itu, ia digulung ombak tinggi sehingga bagian depan perahu motornya hancur lebur berantakan. Beruntung ia selamat dari insiden itu.

Menurutnya, cuaca buruk yang melanda Pantai Selatan Bali diperkirakan terjadi hingga Rabu depan. Dari laporan yang diterimanya, hampir di sepanjang pantai Tabanan nelayan enggan melaut karena faktor keselamatan.

"Kami sudah sebar informasi ke semua nelayan agar berhati-hati karena cuaca buruk ini. Jika harus melaut, harus memakai life jaket untuk keselamatan," imbuh pria yang akrab disapa Sadam ini.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bali memperingatkan potensi bencana yang terjadi di Pulau Dewata akibat tropical cyclone. Tropical cyclone, menurut Kepala BMKG Bali, Wayan Suardana, adalah pusaran angin kencang karena tekanan udara yang rendah.

Akibatnya, menyebabkan gelombang laut yang tinggi. Ia menjelaskan, sejatinya sejak Desember 2011, Bali mulai memasuki musim penghujan. Januari 2012 merupakan puncak dari musim penghujan tersebut.

"Kondisi tropical cyclone itu akan terjadi di selatan Bali dan Samudera Indonesia selama kurun Januari-Februari 2012," kata Suardana saat dihubungi VIVAnews.

Suardana juga mengatakan angin barat akan bertiup relatif kencang pada bulan Januari-Februari. (Laporan Bobby Andalan, Bali)

137 Pesawat Batal Terbang Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Akhirnya Kembali Dibuka
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie

Jonatan Christie Jaga Peluang, Indonesia Tertinggal 1-2 dari China di Final Thomas Cup

Tunggal putra Jonatan Christie memperpanjang nafas Indonesia di final Thomas Cup 2024. Sementara, Indonesia tertinggal 1-2 dari tuan rumah China

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024