Demokrat: Angie Harus Jelaskan Ketua Besar

Angelina Sondakh Diperiksa KPK
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Pemilik predikat 'Ketua Besar' dalam kasus dugaan suap pembangunan Wisma Atlet SEA Games yang menjerat mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin, masih menjadi misteri. Demokrat meminta politisi Angelina Sondakh dan terdakwa kasus itu, Mindo Rosalina Manulang, untuk mengklarifikasi.

"Yang disebut-sebut itu kasihan. Angie dan Rosa harus menjelaskan," kata Sekretaris Departemen Perbankan DPP Partai Demokrat, Achsanul Qosasi di gedung DPR, Jakarta, Senin 9 Januari 2012.

Menurut Achsanul, selain Rosa dan Angelina, Nazaruddin juga diyakini mengetahui siapa si Ketua Besar ini. Jangan sampai, istilah ini justru membunuh karakter pihak-pihak yang selama ini dituduh..

Achsanul mengetahui bahwa nama pimpinan Badan Anggaran DPR termasuk yang disebut dalam istilah Ketua Besar itu. Tetapi, Achsanul meminta semua pihak menahan diri dan jangan terburu menuduh.

"Ketua Badan Anggaran sekarang bisa jadi tidak terlibat. Kasihan kalau terjadi pembunuhan karakter. Bayangkan di dapilnya, kasihan," ujar Achsanul yang juga anggota Komisi XI Bidang Perbankan DPR ini.

Achsanul juga khawatir istilah Ketua Besar ini juga merugikan masyarakat yang namanya sudah terseret. Di sisi lain, Achsanul mengakui bahwa istilah Ketua Besar kerap dipakai di DPR.

"Pokoknya sebutan Ketua Besar itu lumrah terjadi. Tidak harus ketua, siapapun kadang-kadang saya panggil Ketua Besar. Itu wajar, tidak hanya untuk badan anggaran. Komisi juga bisa, Ketua Banggar juga, tapi yang disebut itu kasihan," kata Achsanul.

Sebelumnya, Angelina Sondakh sendiri sudah menanggapi sebutan Ketua Besar ini. Tetapi, Angie menolak membeberkan pertanyaan soal itu. "Kita ikuti saja jalannya persidangan," kata Angie di gedung DPR. (umi)

Jangan Asal Pilih Lensa Kontak, Bisa Sebabkan 5 Masalah Serius Ini
PKS sambangi PKB malam ini

Usai Nasdem, Presiden PKS Ahmad Syaikhu Sambangi Cak Imin di Markas PKB

Elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tiba di kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Kamis 25 April 2024 malam

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024